Penjelasan Soal Drop Culture dalam Dunia Fashion yang Sustainable

By Indah Permata Sari, Rabu, 31 Juli 2024 | 07:05 WIB
Ilustrasi streetwear dengan drop culture (Foto : freepik)

Nah tujuan dari adanya sustainable fashion menurut laman zerowaste.id adalah untuk menyatukan berbagai kalangan di industri fashion.

Mulai dari designer, produsen, distributor, hingga konsumen uang bekerja sama bagaimana caranya satu item fashion bisa diolah dan dikonsumsi ke arah yang lebih baik.

Maka dari itu, drop culter yang merupakan suatu produk yang diproduksi secara terbatas, tentunya jadi salah satu cara yang bisa mewujudkan sustainable fashion.

DRP menjunjung filosofi Drop Culture

JF3 2024 yang pada penyelenggaraannya memasuki usia 20 tahun, membuat gebrakan dengan melakukan kolaborasi bersama DRP Paris.

Seperti yang kita ketahui, DRP Paris sudah terkenal banget di kalangan pencinta trend streetwear secara internasional karena hadir di tengah Paris Fashion Week 2023.

Festival ini jadi titik temu dan titik kumpul bagi para pencinta urban culture dan street culture di mana mereka bisa menikmati ragam busana streetwear, sneakers, live music, skateboard performance, hingga street food-nya.

Nah, event modelan ini dibawa ke Indonesia, dan menjadi salah satu rangkaian dari JF3 2024.

Press Conference DRP Jakarta di Summarecon Mall Serpong, pada Senin, (29/7/2024)

Bertajuk DRP Jakarta, event ini akan berlangsug mulai 26 Juli - 4 Agustus 2024 di Summarecon Mall Serpong.

Melalui siaran press release, DRP memegang teguh filosofi Drop Culture.

Di mana DRP juga menentang fast fashion dengan merilis produk dalam jumlah terbatas dan pada periode tertentu saja.