CewekBanget.ID - Girls, menjaga kesehatan reproduksi itu penting banget lho buat kita ketahui dan pahami.
Terutama bagi kita nih yang masih remaja, jangan abai dan acuh akan informasi kesehatan reproduksi.
Laman dp3appkb.kalteng.go.id, masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik.
Sehingga kebiasaan baik menjaga kesehatan reproduksi jadi hal yang wajib dipahami oeh remaja, terlebih lagi remaja cewek.
Menjaga kesehatan reproduksi agar lebih sehat sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.
Masih dari laman yang sama, caranya yaitu dengan menerapkan pola makan sehat, olahraga, dan juga konsumsi vitamin serta suplemen.
Harapannya adalah remaja cewek maupun cowok bisa menerapkan kebiasaan baik ini dan bisa secara maksimal menjaga kesehatan reproduksi.
4 hal yang harus remaja pahami
Melansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id, ada 4 hal dasar yang jadi pengenalan remaja akan kesehatan reproduksi.
1. Apa itu sistem reproduksi
Pertama adalah soal proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi.
Baca Juga: 5 Penyebab Cewek Sering Nyeri Punggung, Ada Kaitannya sama Reproduksi
Reproduksi manusia sendiri merupakan proses di mana dua individu menghasilkan keturunan dengan tujuan mempertahankan keturunan.
Berdasarkan laman halodoc.com, pada manusia proses reproduksi terjadi ketika sel sperma bertemu dengan sel telur, di mana sperma dihasilakn oleh cowok dan sel telur dihasilkan cewek.
Kesehatan reproduksi tentu harus dijaga mulai detik ini juga hingga seterusnya agar bisa mencapai tujuan reproduksi tadi.
Sekarang memang sudah ada banyak penelitian dan teknologi yang bisa memperlancar kesuburan modern bagi nantinya pasangan yang mengalami kesulitan memiliki anak.
Salah satunya ada In Vitro Fertilization (IVF) dari RS Group Siloam yang mana melibatkan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh, kemudian ditanamkan kembali ke rahim perempuan.
IVF biasanya jadi pilihan bagi pasangan dengan masalah kesuburan kompleks, seperti adanya gangguan genetik atau masalah struktural pada rahim.
Fyi, prosedur ini khususnya dijalankan oleh RS Siloam Lippo Village Karawaci dan Sriwijaya Palembang yang dilakukan oleh dokter spesialis ahli, salah duanya ada dr. FC. Christofani Ekapatria, Sp.OG, Subsp. F.E.R dan dr. M. Aerul Chakra Alibasya, Sp. OG, Subsp. FER, MIGS.
2. Mengetahui adanya penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual ada beragam, salah satunya yang mungkin familiar adalah HIV/AIDS ya.
Tentunya penyakit menular seksual enggak boleh dianggap remeh karena bisa berdampak pada kondisi kesehatan organ reproduksi kita.
3. Memahami kekerasan seksual
Baca Juga: Alasan Perempuan Harus Paham Kesehatan Reproduksi Dirinya Sendiri
Kekerasan seksual bukanlah yang wajar dialami oleh siapapun.
Kita harus bisa mengetahui seperti apa bentuk kekerasan seksual agar yang mungkin kita alami dari pasangan atau orang lain.
Berdasarkan laman merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id, bentuk-bentuknya bisa berupa lelucon seksis, sentuhan pada area pribadi tanpa konsen, mengirim media atau materi seseorang tanpa konsen, menguntit dan mengambil serta menyebarkan visual seseorang tanpa konsen, dan masih banyak lagi!
4. Mengetahui pengaruh media dan sosial terhadap aktivitas seksual
Seperti yang kita ketahui media sosial saat ini jadi lahan informasi yang mudah banget kita akses.
Termasuk juga soal konten pornografi atau segala sesuatu yang bersifat aktivitas seksual.
Kita harus bijak dalam menerima atau mendapati konten seperti itu karena bisa memengaruhi pandangan kita akan aktivitas seksual.
Jangan ambil mentah-mentah 'informasi' dari internet dan kita harus menanyakan hal ini pada ahlinya.
Baca Juga: 4 Aplikasi Pelacak Siklus Menstruasi untuk Tahu Kesehatan Reproduksi
(*)