Ternyata Tidur Boleh Tetap Pakai Bra Tapi Harus yang Tanpa Kawat

By Indah Permata Sari, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 07:50 WIB
Ilustrasi tidur menggunakan bra (Foto : freepik)

CewekBanget.ID - Girls, pernah mendengar soal ketika tidur, cewek disarankan untuk melepas bra?

Sebagai seorang cewek, memiliki payudara yang membesar secara alamiah memang jadi satu hal yang perlu kita beri perhatian lebih ya.

Pasalnya, kita bisa merasakan sakit di payudara ketika ada perilaku kita yang kurang berhati-hati.

Misalnya payudara kita terbentur atau tertekan aja bisa membuat kita merasa nyeri di bagian payudara.

Enggak hanya itu, saat menstruasi pun bisa jadi kita mrasakan nyeri di bagian payudara.

Sehingga kita pasti sering juga mendapatkan edukasi soal bagaimana merawat serta menjaga kesehatan payudara kita.

Apalagi ada kanker payudara yang bisa jadi ancaman kita nih, girls.

Melansir laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, kanker payudara menempati urutan pertama jumlah kanker terbanyak di Indonesia sekaligus jadi salah satu penyumbang kematian pertama yang disebabkan oleh kanker.

Tentu ini mungkin bisa membuat kita khawatir dan berusaha untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjangkitnya kanker payudara.

Baca Juga: 4 Penyebab Puting Payudara Sering Sakit, Pertanda Kanker Payudara?

Berdasarkan laman aladokter.com, beberapa cara yang dilakukan mulai dari menjaga berat badan tetap ideal, mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, berhenti merokok, membatasi minuman beralkohol, menyusui bayi secara teratur, membatasi terapi hormon, hingga menghindari paparan radiasi. 

Selain itu, ada juga isu-isu lainnya soal penyebab kanker payudara yang perlu kita cari tahu lagi kebenarannya, salah satunya adalah soal ketika tidur kita enggak boleh pakai bra.

Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan kalau penggunaan bra ketika tidur bisa sebabkan kanker payudara, lho.

Kalau tujuan melepaskan bra ketika tidur agar memberikan napas kepada payudara memang bisa saja kita lakukan.

Perlu dipahami kekangan tali bra bisa menurunkan kadar melatonin sehingga bisa mengganggu siklus tidur dan bangun seseorang, seperti yang dirangkum dari laman halodoc.com.

Bra juga memang bisa menyebabkan iritasi pada kulit kalau kita gunakan dalam waktu yang lama.

Ini yang bikin melepas bra bisa dilakukan ketika kita tidur untuk memberikan napas ke payudara sekaligus meningkatkan kualitas tidur kita.

Tapi, pakai atau enggak pakai bra saat tidur menjadi pilihan kita masing-masing, girls. Kita bisa memilih cara yang paling membuat kita nyaman karena menggunakan bra saat tidur juga ada manfaatnya.

Susi, Product Manager Sorella, dalam acara 'Embrace Joyful Living Through Health' yang diadakan Sorella di Lucy in the Sky, Senayan Park, Jakarta, pada Jumat, (4/10/2024), mengungkapkan fakta pakai bra saat tidur boleh dilakukan asal bra enggak memiliki kawat.

"Sebetulnya yang baik itu ketika tidur kita pakai bra tapi (bra) enggak pakai kawat. Jadi yang tanpa kawat, karena ketika tidur itu ada gravitasi jadi kalau misalnya payudara yang lebih berisi pas tidur miring pasti (payudara) ikut jatuh dan itu yang bikin payudara enggak bagus untuk kedepannya.

Di Sorella kita ada sleep bra, jadi khusus untuk tidur dan itu memang diciptakan untuk tidur tanpa kawat.

Tapi kalau enggak pakai sleep bra tadi boleh pakai bra apa saja asal enggak yang berkawat dan juga enggak pecah jadi yang benar-benar branya rilex," jelas Susi.

Fyi, event ini merupakan bentuk dukungan SORELLA kepada Yayasan Daya Dara Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan LOVEPINK.

Acara 'Embrace Joyful Living Through Health' yang diadakan Sorella di Lucy in the Sky, Senayan Park, Jakarta, pada Jumat, (4/10/2024)

Di mana sudah 1 dekade SORELLA memberikan dukungan kepada LOVEPINK dalam sosialisasi program mengenai kanker payudara, menyebarkan dan juga mengajak masyarakat untuk rutin melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan SADANIS (Periksa Payudara secara Klinis).

Pada kesempatan yang sama, penulis populer Indonesia, Dee Lestari, juga berbagi pengalaman dan metode dalam menjaga kesehatan

Baca Juga: 70 Persen Pasien Kanker Payudara Indonesia Sudah Stadium 3 Saat Terdeteksi

(*)