Karya UMKM Eksis di JFW 2025 Menampilkan Kain Tradisional Modern

By Indah Permata Sari, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 18:30 WIB
Konferensi Pers Keikutsertaan Pupuk Indonesia pada Ajang JFW 2025 di Chandara Fine Thai Cuisine, PIM 3, Jakarta, pada Jumat, (24/10/2024) (Foto : CewekBanget.ID/Indah)

CewekBanget.ID - Girls, kamu suka pakai kain tradisional enggak nih?

Sebarang rakyat Indonesia, menggunakan kain tradisional bisa jadi salah satu cara kita menunjukkan rasa cinta dan bangga akan budaya Indonesia ya.

Kita juga bisa sekalian berupaya melestarikan budaya bangsa lho dengan menggunakan kain tradisional.

Tapi mungkin masih ada yang mengira nih kalau kain tradisional pasti tampilannya kuno.

Padahal, kain tradisional sekarang ini udah banyak yang disesuaikan dengan tren modern lho.

Jadi harusnya enggak ada lagi alasan bagi kita untuk enggak menyukai ataupun memakai kain tradisional.

Kita bisa menemukan banyak inspirasi model kain tradisional modern di berbagai acara kok.

Pupuk Indonesia Dukung UMKM dan Lestarikan Wastra Nusantara

Sebagai salah satu holding BUMN, PT Pupuk Indonesia (Persero) enggak hanya fokus untuk swasembada pangan aja.

Tapi juga turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat sesuai dengan mandat BUMN dalam Undang Undang Nomor 19 tahun 2003.

Kali ini, melalui Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI), Pupuk Indonesia membawa karya UMKM binaan ke panggung internasional di Jakarta Fashion Week 2025 (JFW).

Baca Juga: Inilah Inspirasi Outfit Kondangan Paduan Kebaya Merah dan Kain Batik

PIKA-PI menampilkan kain songket Palembang dari UMKM binaan Pupuk Indonesia dengan sentuhan elegan yang tetap menonjolkan nilai kebudayaan lokal hasil kolaborasi dengan desainer berbakat yaitu Maya Ratih dan Temma Prasetio.

Kolaborasi kreatif dengan PIKA-PI ini sejalan dengan salah satu prioritas Kementerian BUMN di pemerintahan saat ini, yaitu agar BUMN dapat mengoptimalkan perannya dalam mendorong UMKM naik kelas, serta mendorong kerja sama dengan pihak swasta.

Dalam ajang ini, karya UMKM binaan Pupuk Indonesia yaitu berupa kain songket Palembang ditampilkan dalam tema “Pupuk Indonesia Menenun Benang Emas Sriwidjaja”.

Melalui siaran press release, diketahui bahwa tema ini memiliki makna yaitu setiap helai songket yang dipamerkan dibentuk dari benang emas dengan liuk motif yang menggambarkan hidup penuh lika-liku seperti pelayaran punggawa Sriwijaya.

Kain tradisional modern jadi highlight koleksi ini

Koleksi kali ini, Temma meramu kain songket Palembang dengan pewarna alam yang indah menjadi sebuah koleksi busana yang tidak hanya stylish dan trendi, namun juga memiliki daya pakai yang tinggi.

Temma Prasetio, dalam press conference yang diadakan di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, pada Jumat, (25/10/2024), mengatakan, "Menggabungkan tradisi dengan tren masa kini adalah tantangan menarik.

Dalam koleksi ini, saya pengin menunjukkan bahwa kain songket bukan hanya sehelai kain, tapi juga simbol identitas yang bisa relevan dalam gaya hidup modern.

Dengan sentuhan kontemporer, saya berharap wastra nusantara dapat diapresiasi lebih luas, baik di dalam negeri maupun di mancanegara.” Pada kesempatan yang sama, designer Maya Ratih juga memadukan keindahan kain warisan nusantara songket Palembang dengan bahan-bahan mewah seperti jacquard, velvet, taffeta dan linen yang bukan hanya sebagai wujud pelestarian budaya, tetapi juga peran penting UMKM dalam menjaga dan memperkenalkan nilai tradisional serta pemberdayaan perempuan.

“Kain songket Palembang adalah warisan budaya yang sarat akan makna.

Dalam koleksi ini, saya meramu elemen-elemen mewah untuk memberikan kesan elegan tanpa melupakan akar tradisionalnya.

Bagi saya, ini adalah cara untuk menampilkan kekayaan warisan lokal, sekaligus memberdayakan para perempuan yang bekerja di balik produksi kain tersebut,” ucap Maya Ratih.

Baca Juga: Tutorial Styling Kain Tanpa Peniti dan Jarum Buat Dipakai Sehari-hari

(*)