Salah satu gosip yang menerpa Tao 'EXO' belum lama ini adalah ia bermasalah dengan pihak manajemen, SM Entertainment, sehingga kemungkinan besar ia akan keluar dari EXO. Eits... Kalau gosip itu benar, Tao bukan cuma satu-satunya seleb Korea yang mengalami hal tersebut. Ini 7 seleb Korea yang pernah bermasalah dengan pihak manajemen.
Manajemen: JYP Entertainment
Kisah Jay Park keluar dari 2PM bisa dibilang cukup drama. Hal ini bermula dari sebuah pernyataan Jay Park pada 2005 yang menghina industri musik Korea muncul di Myspace pada 2009. Jay Park yang juga akrab disapa Jaebeom ini langsung meminta maaf kepada semua pihak. Ia sempat mengasingkan diri selama beberapa waktu ke Amerika Serikat. Pada 2010, secara mengejutkan JYP Entertainment menyatakan kalau Jay Park telah dikeluarkan dari 2PM karena kesalahan yang tak bisa dimaafkan di masa lalu.
Manajemen: TS Entertainment
Pembagian pendapatan yang enggak adil, jadwal kegiatan yang padat dan transparansi manajemen jadi isu utama yang memicul perselisihan B.A.P. dengan TS Entertainment. Keenam member B.A.P. yakni Yong Guk, Him Chan, Dae Hyun, Young Jae, Jong Up dan Zelo menggugat manajemen tersebut. Pihak TS Entertainment menanggapi kalau mereka enggak pernah memberlakukan kontrak semena-mena terhadap grup hip hop ini. Kasus ini masih berlanjut sampai sekarang.
Manajemen: Stardom Entertainment
Ketujuh member Block B yakni Zico, Taeil, B-Bomb, Jaehyo, U-Kwon, Kyung dan P.O mengajukan gugatan hukum kepada pihak manajemen. Hal yang dipermasalahkan adalah honor yang enggak dibayarkan pihak Stardom Entertainment. Block B merasa dirugikan karena pendapatan yang dihasilkan enggak sebanding dengan kerja keras mereka. Hal itu membuat Block B dan Stardom Entertainment memutuskan kontrak kerja sama.
Manajemen: SM Entertainment
Berawal dari absennya Luhan manggung di Bangkok karena sakit, SM Entertainment dikabarkan langsung mengeluarkannya dari EXO dengan alasan menyalahi aturan kontrak. Luhan pun menggugat keputusan manajemen. Selain masalah kontrak, Luhan juga merasa kalau selama menjalani karier, ia diperlakukan enggak adil dan bekerja seperti robot. Makanya, ia sering merasa letih dan kemudian menjadi sakit.
Manajemen: SM Entertainment
Pastinya kita juga enggak asing dengan seleb satu ini yang berseteru dengan SM Entertainment. Kris keluar dari EXO karena merasa pendapatan yang ia terima enggak sebanding dengan popularitas EXO yang mendunia. Ia kemudian membawa masalah itu ke meja hijau.
Manajemen: SM Entertainment
Mantan member SNSD atau Girls' Generation ini pernah membuat pernyataan mengejutkan tahun lalu. Ia mengatakan kalau dirinya dikeluarkan dari girl band Korea ternama itu. Tapi, pengakuan tersebut berseberangan dengan pernyataan dari manajemen. SM Entertainment memberi pernyataan kalau Jessica kurang berkomunikasi dengan grupnya dan manajemen perihal aktivitas lainnya di jalur bisnis fashion.
Jessica membantah pernyataan tersebut dan mengatakan kalau dirinya sudah sering berkonsultasi dengan teman-teman satu grup dan juga manajemen. Awalnya, semua baik-baik saja. Teman-teman dan manajemen tampak menyetujui aktivitas bisnisnya. Tapi, setelah produk clothing miliknya, BLANC, diluncurkan, rekan-rekan di sekelilingnya mulai berubah dan menyuruhnya memilih antara bisnis atau girl band.
Manajemen: SM Entertainment
(foto: aworldofmemories.foroactivo.com)
Ketika masih berada di Super Junior, Han Geng merasa diperlakukan berbeda karena ia berasal dari luar Korea, yakni Tiongkok. Menurut manajemen, ada aturan main yang melarang Han Geng untuk melakukan kegiatan musik dan hiburan di luar Super Junior. "Karena saya seleb dari luar Korea, hukum membatasi kegiatan saya. Saya jadi lebih banyak tinggal di asrama. Saya jadi kehilangan harapan untuk mengembangkan sayap lebih lebar," tutur Han Geng.
(foto: rebloggy.com)