Kata sandi (password) yang lemah biasanya bikin peretas muda mencuri data pengguna. Berangkat dari pemikiran tersebut, remaja yang masih sangat belia ini berusaha mengambil kesempatan tersebut. Hal ini dijadikan peluang bisnis oleh Mira Modi, gadis 11 tahun asal New York, AS.
Ia menawarkan jasa pembuatan password dengan jaminan keamanan yang mumpuni, sebagaimana dilaporkan Arstechnica dan dihimpun KompasTekno, Selasa (27/10/2015). Caranya dengan membuat sendiri passphrase alias password panjang yang biasanya terdiri dari 20-40 karakter. Passphrase dihasilkan melalui mekanisme yang biasa disebut sebagai "diceware".
Mekanisme tersebut memanfaatkan enam sisi dadu yang dilempar sehingga menghasilkan lima angka secara acak. Kelima angka lantas dicocokkan dalam daftar berisi lebih dari 7.000 kata pendek dalam bahasa Inggris. Misalnya "21124" berarti kata "clip". Enam kata yang dihasilkan lalu digabung sehingga menjadi kesatuan passphrase. Bunyinya bisa sangat acak dan enggak nyambung, seperti "ample banal bias delta gist latex".