Pengumuman pemenang DYSE atau Danone Young Socio Entrepreneur 2015 berlangsung di Danone Head Office Cyber 2 Tower, Kuningan, Jakarta. DYSE 2015 juga diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian Danone terhadap kemajuan Indonesia. Ini dia 5 info penting tentang Danone Young Socio Entrepreneur2015.
Tak hanya untuk menyalurkan serta menjadi wadah jiwa kreatif dan socio enterpreneur generasi muda, ternyata DYSE juga menjadi sarana untuk melakukan perekrutan karyawan masa depan Danone. Nantinya, para pemenang DYSE akan ditawarkan untuk bekerja di Danone setelah mereka menyelesaikan pendidikan yang sedang mereka tempuh.
Sesuai namanya, DYSE merupakan perlombaan yang berfokus pada bidang socio enterpreneur. Dan pemenang lomba ini dinilai dari 3 penilaian besar, yaitu orisinalitas ide, impact yang diberikan, dan sustainability.
Dari 100 proposal yang diajukan kepada Danone, terpilihlah 12 proposal terbaik yang kemudian disaring lagi menjadi 5 besar. Kepada 5 besar ini, Danone memberikan modal usaha untuk menjalankan ide mereka sebesar 15juta rupiah. Selain itu, para pemenang juga diberikan beasiswa yang disesuaikan dengan masing-masing biaya universitas. Dan untuk pemenang pertama, Danone juga memberikan hadiah istimewa yaitu jalan-jalan ke Thailand!
Kelompok-kelompok yang menjadi 5 besar DYSE 2015 ini adalah kelompok Surplus Creator dari Universitas Sumatera Utara (USU), Portabed dari Universitas Brawijaya (Unibraw), Dreamdelion dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Gucak.urg dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Ace Culture dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pemenang DYSE 2015 adalah kelompok Dreamdelion dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Kelompok ini mengangkat pemberdayaan masyarakat di daerah Sumber Alun Yogyakarta dan usaha kain tenun khas Yogyakarta (Stagen) . Danone memilih Dreamdelion sebagai pemenang karena Dreamdelion mampu melestarikan tradisi kain Stagen serta mampu melakukan inovasi dengan kain tersebut dalam bidang fashion.
(hani, foto: hani)