Konser Big Bang MADE World Tour yang digelar Sabtu (1/8) berlangsung menghibur dan menyenangkan. Tapi, setelah konser itu berlalu, beberapa penonton konser merasa kecewa dengan kinerja promotor yang kurang terorganisir.
Sebagian VIP Indonesia (sebutan untuk penggemar Big Bang) menunjukkan rasa kecewa mereka terhadap promotor konser yang mengatur MADE World Tour, Mecima Pro. Berikut kritik yang disampaikan penonton Big Bang Indonesia kepada promotor konser MADE World Tour yang digelar pada Sabtu (1/8) di ICE, BSD City, Tangerang Selatan.
Secara garis besar, keluhan sebagian penonton Indonesia antara lain: panggung yang biasa, promosi yang kurang gencar, antrian yang kacau karena enggak ada arahan yang jelas, kelas VIP juga kacau, dugaan official merchandise palsu, dan masalah teknis konser seperti sound system.
Ini dia beberapa keluhan yang disampaikan penonton kepada pihak promotor konser Big Bang MADE World Tour:
Informasi dan petunjuk arah kurang jelas saat di lokasi konser sehingga antrian untuk masuk ke venue jadi kacau. Informasi dari kru berbeda sehingga membuat penggemar bingung. Selain itu, petunjuk arah untuk ke beberapa fasilitas umum seperti mushola dan toilet juga enggak jelas, seperti tertulis dalam surat terbuka.
Official merchandise diberikan kepada pemilik tiket VIP. Tapi, merchandise yang didapatkan enggak berkualitas baik. Bahkan, beredar rumor di Twitter yang menduga kalau merchandise yang dijual adalah palsu. Belum ada penjelasan perihal hal tersebut dari pihak promotor sampai berita ini diturunkan.
Salah satu merchandise G-Dragon diberi label yang salah. Big Bang berada di bawah manajer YG Entertainment. Sementara di label merchandise tertulis TVXQ, SM Entertainment.
Pemenang event 'send off' (salam perpisahan kepada seleb idola) enggak mendapat petunjuk dan arahan yang jelas dari kru. Saat itu, pemenang diberitahukan berkumpul pukul 20.45 di hall 7. Konser Big Bang dimulai terlambat. Ketika para pemenang keluar, mereka enggak mendapat informasi yang jelas, apalagi konser masih berlangsung.
Menurut surat terbuka yang beredar, para pemenang event 'send off' kemudian dibawa ke parkiran khusus kru Korea. Tiba-tiba hujan turun dan kru enggak mengantisipasi hal tersebut. Saat para Oppa keluar menuju mobil, mereka tampak terburu-buru seolah enggak tahu ada acara 'send off'.
Kabar ini beredar luas dan langsung bikin geger penonton yang telah membeli tiket dengan harga mahal. Kabar yang beredar menceritakan tentang salah seorang ibunda dari penonton hendak menjemput anaknya. Sang ibu ternyata diperbolehkan masuk dan menonton konser saat konser baru berjalan setengahnya. Menurut sang ibu, ada beberapa anak muda yang juga diperbolehkan masuk walau enggak punya tiket.
Untuk mengetahui keluhan lengkap para penonton Big Bang, kita bisa lihat dari beberapa tweet yang mengunggah surat terbuka kepada pihak penyelenggara berikut ini.
Mengetahui beberapa keluhan para penonton Big Bang, pihak promotor memberikan tanggapan melalui akun Twitter mereka.
(foto: sindi)