Unforgiven (Eve Shi)
Sejak rumah angker di sebelahnya memiliki penghuni baru, seorang cowok misterius, rumah Kayla jadi ada hantunya. Seorang hantu cewek yang ganas dan suka banget mengganggu. Begitu juga di rumah sahabatnya, Rico. Bedanya, di rumah Rico ada hantu laki-laki. Kayla dan Rico pun bekerjasama memecahkan misteri soal si tetangga misterius tersebut. Akhirnya mereka tahu bahwa kakek nenek penghuni rumah sebelah terlibat masalah yang mengakibatkan hilangnya sepasang suami istri dan sekarang mereka ingin menuntut balas. Membaca novel Unforgiven ini dijamin akan membuat bulu kuduk kita berdiri.
13: Kumpulan Cerita Horor (Primadonna Angela, Shandy Tan)
Angka 13 memang misterius. Hal inilah yang digambarkan di dalam kumpulan cerpen ini. Ada tujuh belas cerita yang semuanya berhubungan dengan angka 13.
Misalnya rumah ke-13, jalan ke-13, resor 13, toko boneka bernama 13eautiful Dolls, Bidal ke-13, dan lain-lain. Karena temanya terbatas di misteri angka 13, enggak heran jika ada cerita yang hampir-hampir mirip. Namun, gaya penulisannya yang seru membuat kumpulan cerpen ini terasa lebih mencekam.
Tewasnya Gagak Hitam (Sidik Nugroho)
Penulis dengan nama pena Gagak Hitam ditemukan meninggal karena bunuh diri. Kematian yang misterius itu membuat seorang pelukis bernama Elang pergi ke daerah Singkawang untuk menyelusurinya, serta dibantu oleh polisi lokal bernama Agung. Namun, seornag dokter bernama Nina juga ditemukan meninggal di Jakarta. Kedua kasus yang berkaitan dan terjadi di kota yang berbeda. Kira-kira, ada kaitan apa ya di antara dua kasus ini?
(Baca juga: 5 Novel Tentang Orang Biasa Yang Pacaran Dengan Seleb Idola)
Penghuni Tanah Tabu (Tim @wisatamistis)
Penghuni Tanah Tabu ditulis oleh komunitas Wisata Mistis.
Yaitu komunitas yang aktif dalam melakukan kegiatan wisata malam yang suka mengunjungi tempat-tempat dengan mitos tertentu untuk mencaritahu kebenaran mitos tersebut. Karena itu, buku ini benar-benar membawa kita mengunjungi tempat-tempat yang terkenal angker dan diajak untuk mencaritahu apa yang sebenarnya ada di sana. Membaca buku ini membuat kita seolah-olah sedang mengikuti petualangan yang menyeramkan, girls.