10 Ramalan Kiamat Dunia Yang Meleset (Bagian 1)

By Natasha Erika, Selasa, 26 Mei 2015 | 17:00 WIB
10 Ramalan Kiamat Dunia Yang Meleset (Bagian 1) (Natasha Erika)

Tahun 1881, seorang astronom, dari analisa spektral, menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan yang disebut cyanogen (dari asal kata sianida). Tadinya ini tak terlalu menarik hingga seseorang menyadari bahwa lintas bumi akan berpotongan dengan ekor komet Halley di tahun 1910. Apakah permukaan planet akan terselubung oleh gas beracun? Itulah spekulasi yang dicetak di halaman depan koran The New York Times dan sejumlah koran lainnya, yang mengakibatkan menyebarnya kepanikan di seluruh AS dan di negara lainnya. Akhirnya, para ilmuwan dengan kepala dingin menjelaskan bahwa hal itu tak patut dikhawatirkan.

Mei 1980, televangelis dan pendiri Koalisi Kristen, Pat Robertson, mengejutkan dan menakuti banyak orang ketika ia menyatakan dalam acara TV-nya, "700 Club", kepada pemirsa di seluruh dunia bahwa ia tahu kapan dunia akan berakhir. "Saya menjamin bahwa pada tahun 1982 akan ada penghakiman dunia," kata Robertson.

10 Ramalan Kiamat Dunia Yang Meleset (Bagian 1)

Ketika komet Hale-Bopp muncul tahun 1997, muncul isu bahwa pesawat alien tengah mengikuti komet itu. Hal itu ditutupi oleh NASA dan komunitas astronomi. Walau dugaan itu dibantah oleh para astronom, isu ini sempat disiarkan dalam acara radio "Coast to Coast AM" yang dibawakan Art Bell dan bertemakan paranormal. Dugaan ini menginspirasi suatu kultus pemercaya UFO di San Diego yang menamakan diri Heaven's Gate untuk memercayai bahwa dunia akan segera berakhir. Dunia memang berakhir bagi 39 anggota kultus itu yang bunuh diri pada 26 Maret 1997.

10 Ramalan Kiamat Dunia Yang Meleset (Bagian 2)

(sains.kompas.com, foto: loonyliterate.com)