10 Ramalan Kiamat Dunia Yang Meleset (Bagian 1)

By Natasha Erika, Selasa, 26 Mei 2015 | 17:00 WIB
10 Ramalan Kiamat Dunia Yang Meleset (Bagian 1) (Natasha Erika)

Banyak yang menganggap ramalan kiamat itu sesat. Namun, ada juga yang percaya. Ramalan tentang kiamat yang kebanyakan berasal dari latar belakang keagamaan sudah sering diungkapkan. Tapi, sejauh ini, ramalan-ramalan tersebut enggak terbukti. Berikut 10 ramalan ternama tentang kiamat dunia yang meleset alias enggak pernah terjadi.

Seorang petani di New England bernama William Miller, setelah beberapa tahun mempelajari Alkitab, menyimpulkan bahwa waktu yang dipilih Tuhan untuk menghancurkan dunia bisa disimpulkan dari penafsiran harafiah isi Alkitab. Ia menjelaskan hal ini kepada siapa saja bahwa dunia akan berakhir antara 21 Maret 1843 dan 21 Maret 1844.

Ia berkotbah dan menerbitkan tulisan cukup banyak dan memimpin ribuan orang (yang disebut kaum Millerite) yang meyakini bahwa tanggal pasti kiamat adalah 23 April 1843. Banyak yang menjual atau menyumbangkan semua harta miliknya karena percaya semuanya tak dibutuhkan lagi; tapi ketika tanggal 23 April datang (tapi Yesus belum juga datang) maka grup itu pun dibubarkan, lalu sebagian dari mereka membentuk gerakan yang hingga kini dikenal sebagai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh Day Adventist).

Joseph Smith, pendiri gereja Mormon, mengadakan rapat gereja pada Februari 1835 untuk memberitahu bahwa ia berbicara kepada Tuhan. Selama pembicaraan itu, Smith mengakui bahwa Yesus akan kembali dalam 56 tahun ke depan, dan selanjutnya masa akhir zaman akan segera dimulai.

)

Tahun 1881, seorang astronom, dari analisa spektral, menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan yang disebut cyanogen (dari asal kata sianida). Tadinya ini tak terlalu menarik hingga seseorang menyadari bahwa lintas bumi akan berpotongan dengan ekor komet Halley di tahun 1910. Apakah permukaan planet akan terselubung oleh gas beracun? Itulah spekulasi yang dicetak di halaman depan koran The New York Times dan sejumlah koran lainnya, yang mengakibatkan menyebarnya kepanikan di seluruh AS dan di negara lainnya. Akhirnya, para ilmuwan dengan kepala dingin menjelaskan bahwa hal itu tak patut dikhawatirkan.

Mei 1980, televangelis dan pendiri Koalisi Kristen, Pat Robertson, mengejutkan dan menakuti banyak orang ketika ia menyatakan dalam acara TV-nya, "700 Club", kepada pemirsa di seluruh dunia bahwa ia tahu kapan dunia akan berakhir. "Saya menjamin bahwa pada tahun 1982 akan ada penghakiman dunia," kata Robertson.

10 Ramalan Kiamat Dunia Yang Meleset (Bagian 1)

Ketika komet Hale-Bopp muncul tahun 1997, muncul isu bahwa pesawat alien tengah mengikuti komet itu. Hal itu ditutupi oleh NASA dan komunitas astronomi. Walau dugaan itu dibantah oleh para astronom, isu ini sempat disiarkan dalam acara radio "Coast to Coast AM" yang dibawakan Art Bell dan bertemakan paranormal. Dugaan ini menginspirasi suatu kultus pemercaya UFO di San Diego yang menamakan diri Heaven's Gate untuk memercayai bahwa dunia akan segera berakhir. Dunia memang berakhir bagi 39 anggota kultus itu yang bunuh diri pada 26 Maret 1997.

10 Ramalan Kiamat Dunia Yang Meleset (Bagian 2)

(sains.kompas.com, foto: loonyliterate.com)