5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

By Astri Soeparyono, Sabtu, 15 November 2014 | 17:00 WIB
5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa (Astri Soeparyono)

Ada beberapa film di Indonesia yang mengguncang dunia perfilman Indonesia dan nama Indonesia bisa dikenal di dunia karena film-film tersebut. Berikut beberapa film terbaik Indonesia yang sampai saat ini masih layak buat kita tonton.

(Baca juga : Tips Terjun ke Dunia Film Indonesia)

5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Tim SWAT (Special Weapons And Tactics), atau pasukan khusus tiba di sebuah blok apartemen yang tidak terurus dengan misi menangkap pemiliknya, raja bandar narkotik bernama Tama. Blok ini tidak pernah digerebek oleh polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman.

Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai Tama, penyerangan mereka terbongkar. Dari penthouse suite-nya, Tama menginstruksikan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar.

Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh Tama, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup.

5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Cinta (Dian Sastrowardoyo), 17 tahun, dipercaya mengelola majalah dinding sekolah bersama sahabatnya, Milly (Sissy Priscillia), Karmen (Adinia Wirasti), Alya (Ladya Cheryl) dan Maura (Titi Kamal). Mereka ini juga membentuk sebuah "geng". Kenyamanan persahabatan ini berubah ketika Cinta bertemu dengan Rangga (Nicholas Saputra), yang angkuh dan dingin, padahal mereka satu sekolah meski kehadiran Rangga tak terasakan. Rangga membawa Cinta masuk dunia "lain" dari yang dihidupinya selama ini. Rangga juga membuat Cinta mulai "memisahkan" diri dari gengnya.