Inspirasi fashion bisa datang dari mana saja, kapan saja, dan siapa saja. Iya sih, tapi, sampai sekarang masih bingung menentukan gaya fashion yang tepat dan sesuai karakter serta kepribadian? Gini nih, cara mencari gaya fashion sesuai kepribadian kita, girls.
(Baca juga: Gaya Fashion Sesuai Zodiak)
Dalam fashion, kita sangat membutuhkan pendapat orang lain sebagai saran, opini dan kritikan positif. Gunanya, selain untuk mengetahui sejauh mana persepsi orang lain terhadap selera berbusana serta pakaian dan aksesori pilihan kita, ini juga bisa menjadi tolak ukur apakah kita pantas menerapkan gaya tersebut.
Pilih 20 orang yang terbagi atas 6 cowok dan 14 cewek. Kenapa lebih banyak cewek? Umumnya cowok enggak begitu fokus dan detail dalam berkomentar dan memberi masukan. Disarankan menggunakan komparasi yakni 40 persen orang terdekat lalu 60 persen orang cukup dekat. Kenapa? Biasanya orang yang enggak begitu mengenal kita justru berkomentar lebih jujur dan terbuka sehingga sangat baik sebagai masukan.
Persiapkan sejumlah foto kita berbusana lengkap dalam resolusi besar, lalu usahakan foto tersebut cukup mendeskripsikan gaya berbusana kita baik sehari-hari, ke acara santai, hingga acara pesta. Dari survei skala kecil ini diharapkan menjadi panduan bagaimana selera berbusana kita, dan hal mana saja yang perlu diperbaiki atau bahkan diubah langsung.
(Baca juga: Quiz Box, Prom Dress Sesuai Kepribadian)
Ini penting! Setelah mendapat kesimpulan dari survei skala kecil, segera beralih pada langkah kedua. Kita akan mudah mengetahui apa saja barang fashion yang paling banyak terdapat di lemari untuk mendapatkan beberapa kesimpulan.
1. Apa warna favorit kita dan tanya kepada diri sendiri alasannya?
2. Apa potongan atau model busana yang paling kita sukai dan merasa nyaman dipakai?
3. Apa roduk fashion yang paling banyak kita koleksi?
4. Apa kekurangan tubuh karena busana adalah solusi menutupi atau menyamarkan bentuk tubuh?
5. Apa koleksi busana yang baik buat kita tapi belum dimiliki?
(Baca juga: Bersihkan Lemari Baju Yuk!)
Perlu banyak sekali referensi gaya berbusana baik dari majalah, televisi, tayangan video fashion show, buku, para selebriti atau publik figur, orang sekeliling, fashion blogger, fashion people atau desainer.
Enggak perlu memilih satu, dalam mode justru kita dipaksa secara enggak langsung mencampur beberapa inspirasi menjadi suatu konsep tampilan. Pilih beberapa referensi lalu coba terapkan pada diri kita, berkaca dan mencari tahun mana gaya yang pas atau tidak cocok diaplikasikan.
Setelah itu, terapkan kembali survei kecil seperti langkah pertama. Boleh saja mencampurkan inspirasi referensi gaya dalam sebuah konsep tampilan untuk menciptakan keunikan, tapi tetap harus terkesan santun dan benar-benar sesuai kepribadian.
(Baca juga: Panduan Memilih Aroma Parfum Sesuai Kepribadian)
Perhatikan baik-baik, apa barang fashion yang paling banyak kita koleksi? Sepatu, tas, ikat pinggang, aksesori, perhiasan, syal, luaran, atau lainnya. Jika sudah tahu, jadikan hal tersebut sebagai ciri khas yang bisa selalu kita sisipkan sebagai sebuah karakter saat berbusana.
Kalau pilihan gaya berdasarkan referensi di langkah ketiga tadi jatuh pada nuansa vintage, modern, glamor, kasual, feminin elegan, atau campuran beberapa gaya, cukup sesuaikan bersama satu karakter khas kita.
Contohnya, kita sangat menyukai syal dan memiliki banyak koleksi. Aplikasikan setiap penampilan kita menggunakan syal sesuai busana yang dikenakan. Agar enggak bosan, carilah inspirasi atau tips bagaimana mengenakan syal berbagai variasi sesuai bentuk dan kesempatan acara.
Cobalah secara perlahan-lahan menerapkan gaya penampilan baru yang tentunya nyaman pada diri kita. Biasanya dibutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi dan menerima komentar atau kritik dari orang lain. Tenang saja, toh mode adalah kegiatan bereksplorasi. Selamat mencoba!
(Baca juga: Memahami Arti Fashion yang Kita Pakai)
(ridho/tabloidnova.com, foto: fashiongifs74.tumblr.com, tumblr.com, giphy.com)