Apalagi kalau semalam kita sempat melihat postingan teman satu geng mantan yang update kalau mereka lagi nongkrong bareng. Hmm...
Kalau kita udah menerima bentuk chat seperti ini puluhan kali, maka kita bisa membiarkannya. Enggak perlu dibalas dan bahkan ditanggapi lagi.
Dan, coba kita pikirkan kalau ingin membuka hati dengan pertanyaan apakah si dia lebih sering membuat diri kita sedih atau bahagia?
Tiba-tiba aja dia mengirim pesan seperti itu ke kita hanya karena kita melihatnya berduaan sama cewek lain? Hmm... Kita enggak merasa cemburu, kok. Jadi, kita bisa membalas dengan: "Iya. Enggak masalah, kok."
Ternyata, setelah beberapa kali chat dan coba jalan bareng lagi, si dia akhirnya memutuskan kalau dirinya lebih cocok jadi teman saja.
Di situ kita memang harus bisa menerima kalau ada beberapa hal dalam hidup kita yang enggak selamanya berhasil. Terkadang, kita harus merasakan sakit untuk mengingat betapa berharganya kita.
Hmm... Kenapa bentuk chat-nya enggak bisa to the point ke hal yang pengen diomongin aja, ya? Sepertinya bentuk chat kayak gini nunjukkin kalau si dia lagi pengen ngajak chat non-stop.
Mungkin, chat kayak gini enggak terlalu susah buat kita hindari, tapi bayangkan gimana percakapan ini akan berlangsung kalau dilanjutkan.
5 Tanda Kita Sudah Move Off dari Gebetan atau Mantan Pacar
(foto: hercampus.com)