4 Mitos Tentang Tidur Siang yang Enggak Benar

By Astri Soeparyono, Senin, 28 Desember 2015 | 17:00 WIB
4 Mitos Tentang Tidur Siang yang Enggak Benar (Astri Soeparyono)

Makin banyak orang sukses yang yakin sama manfaat tidur siang. Bukan cuma bisa mengalihkan pikiran sejenak dari kesibukan, tidur siang juga memiliki banyak manfaat buat kesehatan. Makanya, 4 mitos tentang tidur siang yang enggak benar ini boleh kita lupakan.

(foto: teen.com)

(Baca juga: Tidur Siang Bikin Lebih Produktif?)

Sepertiga dari orang dewasa di Amerika rata-rata tidur siang. Demikian menurut berita dari LiveScience. Tidur siang sebentar dapat meningkatkan kewaspadaan dan memori untuk kreativitas dan produktivitas. Dan enggak satu pun dari hal tersebut yang terdengar seperti sebuah kemalasan.

4 Mitos Tentang Tidur Siang yang Enggak Benar

(foto: idiva.com)

 

Rasa pusing setelah tidur siang adalah hal yang nyata. Tapi enggak semua orang pasti mengalaminya. Apa yang kita rasakan setelah tidur sebentar tersebut kemungkinan berasal dari durasi tidur.

Para ahli umumnya sepakat bahwa tidur siang tidak boleh lebih dari 30 menit. "Jika kita melakukannya lebih dari 30 menit, kita akan berakhir dengan tertidur pulas," Michael J. Breus, Ph.D., pakar tidur. Tidur terlalu lama memang bisa menyebabkan kita pusing dan lemas. Sebaiknya atur alarm enggak lebih dari 30 menit sebelum tidur siang.

(Baca juga: Kekuatan 20 Menit Power Nap)