6 Alasan Kenapa Kita Harus Mengurangi Pemakaian Botol Plastik

By Astri Soeparyono, Kamis, 17 Desember 2015 | 17:00 WIB
6 Alasan Kenapa Kita Harus Mengurangi Pemakaian Botol Plastik (Astri Soeparyono)

Saat membeli air minum dalam kemasan botol, biaya terbesarnya keluar untuk membuat botol plastik. Apa dampaknya bagi lingkungan? Manufaktur, pengisian, pelabelan, pengiriman, penyimpanan dan pembuangan botol plastik amatlah mahal. Simak beberapa alasan mengapa kita harus mengurangi pembelian air minum dalam kemasan botol plastik.

(foto: realcleverscience.tumblr.com)

(Baca juga: 10 Ide Kreatif Daur Ulang Botol Plastik Bekas)

Kebanyakan botol plastik terbuat dari plastik polietilena tereftalat (PET), yang diproduksi dari minyak mentah. Tidak hanya ekstraksi minyak bumi yang mengeluarkan emisi gas rumah kaca dan merusak habitat, namun produksi plastik juga membuang racun ke dalam lingkungan. Setelah ekstraksi, minyak dibawa ke kilang seperti ini di Köln, instalasi penyulingan minyak terbesar di Jerman.

Botol juga bisa dibuat dari plastik organik, yang diproduksi dari materi nabati seperti jagung atau tebu dan bukan minyak bumi. Plastik organik dapat terbiodegradasi dan dibuang ke kompos setelah dipakai, tapi ini bukan berarti bioplastik ramah lingkungan. Produksi bioplastik perlu sumber daya alam yang besar seperti air, dan lahan pertanian yang bisa digunakan untuk menanam tumbuhan pangan.

(Baca juga: Negara Paling Tinggi Tingkat Polusinya Di Dunia)

6 Alasan Kenapa Kita Harus Mengurangi Pemakaian Botol Plastik

(foto: harishonim1.wikispaces.com)