6 Alasan Kenapa Kita Harus Mengurangi Pemakaian Botol Plastik

By Astri Soeparyono, Kamis, 17 Desember 2015 | 17:00 WIB
6 Alasan Kenapa Kita Harus Mengurangi Pemakaian Botol Plastik (Astri Soeparyono)

Transportasi botol air minum juga butuh banyak sumber daya - lebih dari seliter BBM per botol, untuk sejumlah kasus. Institut Kebijakan Bumi memperkirakan satu dari empat botol air minum setidaknya melewati satu perbatasan negara dengan kapal, kereta atau truk sebelum dikonsumsi. Segala pengiriman mengeluarkan karbondioksida yang menyebabkan perubahan iklim.

Menurut perkiraan Institut Pasifik, produksi satu botol air minum memerlukan tiga kali jumlah air yang terkandung dalam botol. Juga di wilayah-wilayah yang menjadi lokasi pabrik pembotolan, ekstraksi air yang terkonsentrasi dapat menyebabkan penurunan permukaan air tanah, menyebabkan komunitas setempat kekurangan suplai air.

(Baca juga: Beras Plastik dan 5 Makanan Mengandung Bahan Berbahaya Lainnya)

Menurut perkiraan, sekitar 60 juta botol plastik didaur ulang di Eropa tahun lalu - hanya separuh dari botol yang digunakan. Sisanya berakhir menjadi sampah, dibuang ke tempat pembuangan sampah dan perairan - di mana butuh ratusan tahun untuk terurai. Sampah plastik di lautan adalah masalah lingkungan besar, mengotori air dan mengancam kehidupan satwa laut serta burung.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli biologi kelautan Richard Thompson dari Plymouth University menyimpulkan bahwa setiap satu kilometer persegi laut mengandung empat miliar serat plastik dengan ukuran paling panjang dua hingga tiga centimeter. Namun ketika kita menyelam lebih dalam, maka akan menemukan empat kali lebih banyak sampah plastik dari pada di permukaan air.

(Baca juga: 10 Kota Paling Bersih di Dunia)

6 Alasan Kenapa Kita Harus Mengurangi Pemakaian Botol Plastik

(foto: huffingtonpost.com)