5 Binatang Unik yang Dianggap Punah tapi Ternyata Masih Hidup
Sementara kita mungkin ingin percaya otak besar kita membuat kita lebih pintar dari hewan di seluruh dunia. Padahal, otak kita telah menyusut selama 30.000 tahun terakhir. Rata-rata volume otak manusia telah menurun dari 1.500 sentimeter kubik menjadi 1.350 sentimeter kubik, yang setara dengan ukuran bola tenis.
Ada beberapa kesimpulan yang berbeda mengapa ini terjadi. Satu kelompok peneliti mencurigai otak menyusut berarti kita menjadi bodoh. Secara historis, ukuran otak menurun sebagai bentuk dari masyarakat yang menjadi lebih besar dan lebih kompleks. Ini menunjukkan bahwa jaring pengaman masyarakat modern menegasikan korelasi antara kecerdasan dan kelangsungan hidup.
Tapi, teori yang lebih menggembirakan mengatakan bahwa otak kita menyusut bukan karena kita menjadi bodoh. Otak menjadi lebih kecil artinya lebih efisien. Teori ini menunjukkan bahwa, menyusutnya otak disebabkan karena otak kita sedang membentuk ulang dirinya agar bekerja lebih cepat dengan mengambil sedikit ruang. Ada juga teori bahwa otak kecil merupakan keuntungan evolusioner karena mereka membuat kita menjadi makhluk yang kurang agresif, memungkinkan kita bekerja sama untuk memecahkan masalah, bukan saling mencabik.
Awalnya, kita semua memiliki mata cokelat. Tapi sekitar 10 ribu tahun yang lalu, seseorang yang tinggal di dekat Laut Hitam mengembangkan mutasi genetik yang mengubah mata cokelat menjadi biru.
(sumber: ilham/nationalgeographic.co.id, foto: mrwgifs.com)