Jangan takut sama kamera, itu enggak bakal gigit bahkan menjilat. He-he-he. Selama kita berbicara, usahakan untuk menatap kamera dengan penuh cinta. Jangan melihat ke atas atau ke arah lain. Kecuali, kita memang punya konsep video yang seolah menghadap ke arah lain seperti diwawancara orang. Enggak ada salahnya juga jika kita memberi kedipan di akhir video. He-he-he.
Mulut dan tenggorokan kering terkadang mengganggu penampilan kita saat di depan kamera. Enggak ada salahnya buat berhenti sejenak dan minum segelas air. Serunya video, ada tahapan editing. Ketika adegan yang dirasa enggak perlu, adegan itu bisa dipotong. Tapi... Pastikan juga kita istirahat minum bukan di tengah melakukan adegan, ya! Lebih baik di sela pergantian adegan satu ke adegan berikutnya.
Jangan beraksi di depan kamera dengan kondisi super gugup dan berkeringat dan tangan kita pun basah. Stretching atau lakukan apa pun yang bisa membuat kita lebih rileks. Hal ini pastinya akan menambah rasa percaya diri kita juga.
Bukan hanya napas itu penting untuk kehidupan, tapi bernapas juga bisa bikin kita tampil keren di depan kamera. Ambil napas panjang sebelum mulai merekam video dan lanjutkan dengan bernapas normal ketika mulai syuting. Kalau kita merasa mulai bernapas terburu-buru, itu tandanya untuk cut dulu, istirahat, dan lanjut lagi syuting.
Nah, kalau kita sudah berhasil menguasai 10 cara itu, kita dijamin bakal lebih kece deh tampil di depan kamera. Bisa ikutan ajang pencarian bakat Izzi Video Music Star 2 yang lagi berlangsung saat ini, deh. Cari tahu langsung infonya di sini: www.getizzigetlove.com.
(foto: metro.co.uk)