Fakta Paling Unik Soal Tidur

By Marti, Senin, 9 Juni 2014 | 16:00 WIB
Fakta Paling Unik Soal Tidur (Marti)

Ternyata ada beberapa fakta paling unik soal tidur yang terkuak dalam penelitian. Fakta-fakta unik ini berhubungan dengan cara bermimpi, manusia, bahkan arti mimpi tersebut. Apa saja ya fakta paling unik soal tidur?

Tahu enggak ternyata bulan bisa bikin kita sulit tidur atau insomnia. Penelitian Universitas Basel, Swiss, melakukan penelitian pada beberapa responden. Mereka harus tidur secara rutin dalam beberapa fase bulan yang berbeda. Hasil penelitian ini membuktikan, tiap fase ternyata berpengaruh pada tidur. Kita tidur lima menit lebih lama saat bulan purnama, dan lebih pendek selama 20 menit saat bulan sabit. Kita juga akan mengalami kesulitan tidur saat bulan purnama, berbeda saat fase bulan sabit. Saat melakukan penelitian, seluruh responden tidur dalam ruangan tertutup. Jadi mereka enggak tahu kalau saat itu terjadi fase bulan apa.

Kalau kita sering terbangun saat tengah malam, kondisi kita sangat normal. Penelitian membuktikan bahwa sebenarnya manusia terbentuk pada fase tidur dua kali. Studi ini membuktikan bahwa tubuh kita secara alami mengontrolnya sehingga membagi tidur menjadi dua kali.

Mitos yang selama ini dipercaya masyarakat kalau alkohol bisa membantu kita untuk tidur lebih baik, ternyata salah besar. Sayangnya menurut penelitian, efek alkohol mempengaruhi kualitas tidur pada manusia. Lebih dari 500 orang mengaku tidur mereka terganggu akibat hawa panas setelah minum alkohol. Alkohol juga membuat pola tidur REM, yaitu tidur terlalu dalam yang mengakibatkan kita merasakan halusinasi seperti terbangun. Cewek yang lebih banyak mengalami hal ini karena tubuh kita lebih cepat memproses alkohol daripada cowok. Kondisi terburuk dari efek alkohol lainnya adalah insomnia dan sleep apnea.

Pernah enggak merasakan tubuh kita terbangun dan seperti terbangun tapi sulit bergerak? Kita merasa bingung seperti diantara mimpi atau alam nyata. Hampir semua orang pernah mengalami episode paralisme saat tidur. Bahkan beberapa penelitian mengungkapkan adanya halusinasi manusia saat mengalami fase ini. Seperti melihat sosok manusia yang gelap dan mengaku melihat hal yang berbau mistis atau diculik alien. Studi mengungkapkan saksi yang mengaku pernah diculik oleh alien, merasakan episode yang sama dengan tidur paralisme. Seperti merasa sulit bangun. Seperti berada di alam nyata dan alam bawah sadar, serta melihat ruangan aneh dan cahaya yang sangat silau.

Salah satu episode gangguan tidur sambil berjalan, ternyata telah berevolusi. Penelitian membuktikan evolusi tidur ini seperti tidur sambil menulis chatting, tidur sambil email dan lain-lain. Kegiatan di bawah sadar ini dilakukan penderita sambil berjalan. Seorang professor dari Universitas New York, College of Dentistry, telah menemukan hasil penelitian bahwa kegiatan menulis sms dan menjawab telpon memiliki hubungan antara alam sadar dan alam bawah sadar. Saat mereka bangun, mereka enggak ingat kalau mereka melakukan hal ini. Dan biasanya percakapan yang mereka tulis atau bicarakan meracau.

(stefanie, foto: emom.co.za, i.livescience.com, remsleepdisorder.net, bubblews.com)