Zach Bonner merupakan perintis badan amal non profit, Little Red Wagon Foundation. Karena usahanya ia mendapat penghargaan Presidential Service tahun 2006. Saat usianya 7 tahun, ia membuat organisasi ini. Misinya menyelamatkan 1,3 anak-anak tuna wisma di seluruh Amerika Serikat. Seperti yang dikutip Wikipedia, Zach bilang kalau "Anak-anak ini enggak punya rumah, mereka enggak punya tempat aman untuk tidur di malam hari. Mereka berada di jalanan bukan karena keinginan mereka sendiri, tapi karena banyak hal diluar kontrol mereka,". Setelah badai Charlie merusak kota Florida tahun 2005, Zach mengumpulkan botol air minum dari seluruh tetangganya menggunakan wagon merah kecilnya. Ia berhasil mengumpulkan seluruh perlengkapan untuk membantu korban sebanyak 27 truk besar! Tahun 2007, ia melakukan aksi lain. Dengan melakukan perjalanan charity dengan berjalan kaki yang terbagi pada tiga tahap. Yaitu My House to the White House, untuk mengumpulkan uang bagi anak-anak tuna wisma. Perjalanan pertama ia menempuh jarak 418,429 kilometer. Tahap kedua ia berjalan 402,336 kilometer menuju Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dan tahap terakhir ia menempuh 1075,04 menuju Washington DC. Diperjalanan terakhirnya, neneknya dikabarkan meninggal. Saat itu ia harus memilih tetap menyelesaikan misinya atau datang upacara pemakamannya. Setelah berpikir panjang, akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan yang didedikasikan untuk kematian neneknya. Semua uangnya disumbangkan pada beberapa organisasi lain yang membantu anak tuna wisma yang tersebar di Amerika Serikat. Tahun 2010 ia kembali melakukan perjalanan ke seluruh penjuru Amerika, dengan jarak 2.330,33 kilometer menuju Los Angeles. Beberapa seleb dan tokoh terkenal yang melihat usaha Zach langsung ikut bergerak. Bahkan Sir Elton John menghubunginya langsung, untuk memberikan kontribusi sebanyak $25.000 pada organisasinya.
Harry Moseley adalah seorang anak asal Birmingham, Inggris, yang menderita penyakit tumor otak. Tumor otak yang menyerang Harry termasuk tumor yang sulit disembuhkan atau dioperasi. Tapi, hal ini justru menggerakan dirinya untuk memberikan hal lebih pada dunia. Ia menjual gelang manik-manik untuk oganisasi Brain Tumor UK. Gelangnya dijual diseluruh Inggris, dan ia berhasil mengumpulkan uang sebanyak £500,000 yang ia donasikan untuk penelitian kanker di UK. Harry memberikan presentasi PowerPoint kepada siswa sekolah dan menggerakan pelajar lainnya membuat klub prakarya gelang di sekolah mereka. Ia memberikan 15p untuk setiap gelang yang terjual kepada pelajar yang membuatnya, dan sisanya diberikan kepada Brain Tumor UK. Semangat Harry semakin tinggi setelah melihat sahabatnya, yang satu kamar di rumah sakit meninggak dengan penyakit yang sama. Tahun 2010 ia dianugrahi Britain Kindest Kids. Tahun 2011, berita duka menyelimuti keluarganya. Harry meninggal setelah dirawat secara intensif di rumah sakit. Seperti yang dikutip dalam Daily Mail UK, ibu Harry tweet ucapan selamat tinggal pada Harry, "Anak laki-laki penuh inspirasi akhinya tertidur dipangkuanku pada 11.10 pm. Tiba-tiba dunia kami menjadi sangat gelap,". Hampir seluruh selebriti Inggris menggunakan gelang buatan Harry, termasuk Perdana Menteri David Cameron dan Harry Styles One Direction! Keluarga Harry melanjutkan misi Harry saat ini. Menjelang piala dunia mereka membuat program The Footy 4 Harry charity match, dimana dihadiri oleh selebriti, tokoh dunia dan all star pemain sepak bola ternama. Bahkan kita bisa ikut menyumbangkan donasi dengan membeli gelang pada websitenya Help Harry Help Others.
(stefanie, foto: article.wn.com, dailymail.co.uk, wearemoviegeeks.com, dreamindemon.com, zimbio.com)