Tips Fashion dari Diana Rikasari

By Astri Soeparyono, Minggu, 7 April 2013 | 16:00 WIB
Tips Fashion dari Diana Rikasari (Astri Soeparyono)

Fashion blogger yang terkenal banget (dianarikasari.blogspot.com) bagi-bagi tips biar bisa tampil keren dengan cara kita sendiri. Mati gaya enggak akan ada lagi deh di kamus kita.

"Fashion is art applied on human's body. Melalui baju, kita bisa menciptakan perasaan yang kita inginkan."

Sebelum kita memilih baju, kita harus memikirkan dulu image apa yang ingin kita tampilkan kepada orang lain. Misalnya kita ingin terlihat edgy seperti Alexa Chung, pretty punk seperti Rita Ora, atau feminine seperti Taylor Swift.

"Kita harus merasa nyaman dengan diri kita sendiri. Itu yang paling penting. Jangan pernah memaksa diri menjadi orang lain. Jadilah yang terbaik, dengan begitu kita udah menciptakan gaya sendiri."

Setiap orang pasti punya gaya unik mereka masing-masing. Biarpun jadi diri sendiri, kita harus tetap mengikuti kode etik berpakaian sesuai tempat dan waktu. Soalnya, cara berpakaian bisa menunjukkan bagaimana kita menghargai orang lain. Jadi, di-mix match aja. Pakai baju sesuai 'tema', tapi 'main-main' dengan menambahkan gaya kita. Misal, pas acara keluarga, kita harus memakai baju sopan, enggak masalah, tambahkan aja aksesori lucu yang kita banget.

 

"Bahkan gaya aku bisa terinspirasi dari melihat bungkus permen, lho. Misal, aku melihat paduan warna lucu di bungkus permen. Keesokan harinya, aku bakal pakai baju dengan warna yang sama seperti bungkus permen itu. He he he." 

 

Coba, deh, buka majalah atau website, cari gaya yang bisa kita terapkan sehari-hari. Inspirasi gaya bisa didapatkan dari nonton film juga, lho. Kalau kita suka dengar musik, kita bisa banget mendapatkan inspirasi dari musik.

"Setiap orang yang melihat blog aku mengira kalau lemari aku gedeee banget! Padahal, enggak sebesar yang dibayangkan orang, kok. Semua gaya aku hanya pintar-pintarnya aku dalam me-mix and match."

Penting banget buat punya basic items seperti, kaos dalam berbagai warna, tights berbagai warna, jaket, dan aksesori. Barang-barang itu cukup kok sebagai modal mix and match gaya kita sehari-hari.

 

"Dressing up is not merely about appearance or how it's associated to. It's about being able to express ourselves and make us feel better."

 

Supaya gaya kita enggak mentok itu-itu aja, kita harus berani eksplor gaya sendiri. Jangan takut, deh, pakai warna-warna tertentu. Mencoba gaya baru itu sama seperti tampil baru, tanpa harus selalu memakai baju baru. Hi hi hi.

"Aku pribadi sih enggak masalah memakai baju-baju secondhand. Asal udah dicuci dengan benar. Tapi, kan, ada beberapa orang yang enggak mau memakai baju bekas orang lain karena alasan higienis. Enggak masalah juga, sih."

 

Tampil keren enggak harus menghabiskan separuh uang jajan, kok. Untuk menghemat biaya, kita bisa hunting barang di pasar secondhand.

 

"Aku sering banget memodifikasi baju-baju yang udah ada, misal dengan menambah bordiran. Dengan memodifikasi, kita jadi enggak bosan sama koleksi baju kita."

Terkadang, model baju yang kita beli monoton dan membosankan. Kita boleh, lho, memodifikasi baju-baju yang udah ada. Kita bisa memotong atau menambahkan manik-manik pada lengan atau kerah baju. Kalau jago lukis, kita bisa melukis di atas kaos yang bakal kita pakai. Lebih unik dan lucu.

(anggi, special thanks to Diana Rikasari)