Apa sulit mengenali arti dan melewati masa break saat pacaran? Apa merasa rindu pengin bertemu tapi galau dengan keadaan? Momen break dalam pacaran adalah hal normal yang dilewati remaja. Momen break memiliki arti sendiri dan kita harus berusaha move on untuk melewatinya dengan baik. Kenali arti dan melewati masa break saat pacaran dengan baik yuk!
Sama seperti cewek, cowok juga butuh masa me time. Saat berpacaran dengan kita, dia melewati banyak momen atau kegiatan yang seharusnya dilakukan olehnya. Misalnya hangout dengan sahabat, olahraga, mengerjakan tugas sekolah atau bekerja part time.
Tetap berusaha memberinya waktu untuk sendiri meski kita merasa berat. Kalau kita terus-menerus menghantui atau meneror dirinya, kemungkinan besar ia kembali semakin kecil.
Meski kedengarannya klise, tapi saat kita berpisah dengan pacar kita akan mengetahui kesalahan kita. Break adalah masa yang tepat untuk intropeksi sekaligus berubah menjadi lebih baik.
Meski kesalahan ada pada pacar kita, belum tentu kita bebas dari kesalahan lain. Coba intropeksi diri dan berubah menjadi lebih baik. Tunjukan sikap itu kepadanya dengan cara pintar, bukan dengan cara memohon atau memaksanya minta ketemu.
Saat pacar kita break, kita dan dia sama-sama merasa kecewa dan terluka. Rasa sakit hati ini akan menjadi bumerang kalau kita tetap memaksakan keadaan supaya tetap bersama. Makanya, break adalah solusi paling tepat kalau kita berdua masih kepengin mencoba hubungan ke depan.
Sembuhkan dan persiapkan diri. Relakan dan coba memaafkan segala bentuk kesalahan supaya saat bersama nanti enggak akan menjadi masalah yang lebih besar. Atau terus mengungkit masa lalu setiap beradu argumen dengan pacar.
Kalau kita merasa kecewa melihat dia saat break terlihat biasa saja atau bahagia, jangan keburu bikin judgement kalau dia sudah melupakan kita. Masa break bukan hanya meredakan masalah, tapi juga menguji diri kita masing-masing. Akan ada cobaan lain misalnya melihat pacar kita dekat dengan cewek lain. Atau melihat dia sering hangout dan terlihat bersenang-senang, padahal kita saat itu sedang menangis di rumah.
Cobalah untuk tegar dan bersikap dewasa. Tunjukan apa yang ia lewatkan dan buat dia kembali dengan caranya sendiri. Jangan menghindar atau terlihat drama saat bertemu dengannya. Perlihatkan sikap peduli kita dan rasa simpatik supaya dia mengetahui kalau kita masih menyayanginya.
(stefanie, foto: blogspot.com)