Trik membuat mereka lebih terbuka adalah bersikap dewasa. Saat mereka enggak kasih izin nge-date tetap bersikap santai dan atur strategi baru. Misalnya, pacaran di rumah daripada nge-date di luar. Alasan terbesar mereka enggak mengizinkan kita nge-date diluar karena terlalu khawatir. Mereka belum mengenal pacar kita dengan baik, jadi takut melepas kita tanpa pengawasan. Dengan mengajak pacaran di rumah, kita bisa memperkenalkan dan bikin pacar pdkt dengan mereka. Saat kita lapar, kita bisa minta izin sebentar keluar rumah untuk membelikan makanan. Jangan lupa oleh-oleh buat mereka, supaya cepat luluh dan mengizinkan pacaran.
Gerakan teror atau merengek adalah hal yang paling sering kita lakukan dalam mendapatkan sesuatu. Biasanya kita terus menerus menghantui mereka dengan pemintaan kita. Cara ini belum tentu efektif. Malah membuat mereka enggak merasa yakin kalau kita cukup dewasa untuk berpacaran. Daripada merengek, yakinkan orangtua dengan cara lebih asik. Misalnya curhat soal cowok dan sahabat. Pelan-pelan cara ini bisa membuat mereka mengetahui pergaulan kita dan mengenal cowok yang dimaksud.
Jangan pernah berbohong, orangtua manapun enggak suka mendengar kita bohong. Bicara dengan mereka dengan sikap dewasa dan tenang. Jangan lupa bicara saat mood orangtua kita sedang baik. Kadang orangtua kita bersikap menyebalkan saat kita bicara jujur, tapi cuek saja. Bagaimanapun orangtua kita, mereka hanya pengin mengenal kita lebih jauh. Dengan bicara jujur, mereka akan mendengar dan menyadari perasaan kita sesungguhnya.
Saat kita diberikan kesempatan oleh mereka, jangan keburu senang dan melakukan hal gegabah. Sebaiknya jangan fokus pada apa yang dikhawatirkan orangtua kita, tapi juga tunjukan kalau kita sudah cukup dewasa dan enggak mengecewakan mereka. Ikuti peraturan yang dibuat mereka supaya bisa nge-date lagi dengan pacar. Kalau mereka minta kita pulang pada jam tertentu usahakan datang sebelum waktunya.