Saat kita menyukai seseorang, kita berusaha mati-matian mendekati dia. Tapi sebelum mendekatinya, kita juga harus yakin kalau dia sangat worth it buat kita. Sebelum salah memutuskan sesuatu, kenali yuk tipe cowok yang enggak pantas kita pacari.
Yakin kita mau berubah hanya karena diminta pacar? Kita sebagai cewek pasti enggak mau melakukan apapun yang diminta kalau menurut kita enggak nyaman dan berlebihan. Apalagi kalau dia minta kita buat berubah. Kalau orang yang kita sukai benar-benar tertarik dengan kita, dia pasti tertarik bukan hanya karena penampilan tapi juga kepribadian kita. Ataupun sebaliknya.
Ada banyak cara yang dilakukan cowok untuk mendapatkan sesuatu dari ceweknya. Salah satunya umbar janji. Sayangnya, ucapan dan janji dia hanya sebatas manis mulut saja. Dan enggak pernah diwujudkan dengan baik. Kalaupun kita protes soal ini, dia langsung tersinggung dan marah. Yakin girls, cowok tipe ini kita pertahankan?
Walau sudah pacaran, dia jarang banget mau menghabiskan waktu dengan kita. Hubungan kita hanya sebatas chat atau sms dan enggak lebih. Tiap kita minta untuk hangout atau berduaan, pasti ada saja alasannya. Cowok kayak gini perlu diwaspadai atau dicurigai girls. Bisa jadi dia punya rahasia yang disembunyikan dari kita, misalnya sudah punya pacar.
Enggak hanya flirting sama kita, tapi kita sering melihat dia flirt dengan cewek lain. Bisa secara langsung, lewat chat atau sms, atau melalui sosial media. Meski dia melakukannya enggak terang-terangan, tetap saja sikap dia salah besar. Enggak ada alasan mempertahankan cowok yang hobi manipulasi dan player.
Setiap kita berduaan dan mengajaknya ngobrol, dia lebih asik main hp. Entah chatting, lihat sosial media atau main games. Selain itu, dia juga enggak bersemangat tiap kita mengajaknya membahas sesuatu. Yang bikin kita merasa capek, hanya kita yang terlihat antusias ngobrol dan berusaha menghidupkan suasana.
Kita berubah jadi orang asing tiap dia berada bersama sahabatnya. Walau dia mengajak kita pergi dengannya, tapi kok dia enggak berusaha mendekatkan kita atau memperkenalkan kita kepada mereka.
Secara terang-terangan dia mengakui kalau dia enggak suka sahabat kita. Alasannya, karena sahabat kita membawa pengaruh buruk dan dia mau melindungi kita. Tapi kita yakin kalau sahabat kita enggak seperti yang dibayangkan dia. Bahkan, dia bersahabat dengan orang menurut kita berperilaku enggak baik. Bagaimanapun, sahabat adalah orang yang akan selalu berada di belakang kita. Kalau cowok kita enggak bisa menerimanya dengan baik dan membatasi pertemanan dengan alasan enggak masuk akal, berarti dia bukan cowok pantas buat kita.
Pacaran artinya merasa lebih baik, bahagia dan saling berbagi. Enggak ada pacaran yang membuat seseorang selalu terluka, sedih, kecewa, bahkan enggak merasa bahagia. Kalau pacaran dengannya membuat kita merasa depresi dan stress, tinggali dan putus! Cari kebahagiaan dengan cowok lain yang lebih menghargai dan menghormati kita.
(stefanie, foto: ivillage.com)