Bukan jaminan hubungan kita dengan pacar sampai ke jenjang pernikahan. Usia kita masih terlalu muda untuk berpikir serius. Dan ketika harus selesai, rasanya sakit banget. Patah hati wajar kok, tapi susah ya melupakan mantan? Yuk, cari tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan patah hati.
Kalau dulu pacar selalu menjadi prioritas utama, saatnya kita berpikir untuk memanjakan diri sendiri. Kita bisa melakukan apapun yang dulu belum sempat kita lakukan. Kayak nonton, baca buku seharian, atau jalan-jalan singkat ke luar kota bareng sahabat. Kalau kita hanya berdiam diri, pikiran kita nantinya akan terus memikirkan mantan dan bikin kita makin sedih.
Normal banget kalau kita sedih dan menangis karena putus. Kita enggak perlu menahan emosi kita. Justru dengan melepaskan beban kita dengan menangis akan membuat hati kita lega. Feeling blue dan dengerin lagu mellow sah kok. Asal jangan keterusan. Bikin tenggat waktu untuk berdamai dengan hati. Pastikan setelah itu kita bisa move on dan menerima keadaan.
Singkirkan segala benda dan pikiran yang memicu memori kita. Yang perlu dicatat, menghilangkan sesuatu beda artinya dengan merusak sesuatu. Buang semua barang-barang yang berhubungan dengan mantan karena hanya akan bikin kita sedih.
Riset membuktikan, aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi serotonin di otak. Serotonin berfungsi sebagai anti depresan alami dalam tubuh. Kita bisa berenang, jogging atau olahraga lain buat ngusir pikiran negatif.
Baru putus tiga hari, mantan kita dekat dengan cewek lain. Jangan panik dan ikutan cari cowok baru. Tenangkan hati dan berusaha sabar walaupun rasanya susah banget. Tunjukin kita adalah cewek kuat dan dia salah besar putus dari kita.
Ayo, semangat ya!
(stefanie, foto : shamalanair.blogspot.com)