Penyakit Single Girl Blues Menjelang Valentine

By Marti, Senin, 13 Februari 2017 | 13:30 WIB
Beware: Single Girl Blues Before Valentine (Marti)

Valentine sudah di depan mata. Buat yang masih jomblo, mulai muncul perasaan insecure dan sering ngomong "I hate Valentine's Day!" Tenang, girls. Kita enggak sendirian, kok. Banyak cewek-cewek yang merasakan benci kepada hari kasih sayang tersebut. Sampai-sampai muncul istilah Single Girl Blues.

Apa sih Single Girl Blues itu? Single Girl Blues adalah istilah yang diberikan kepada cewek-cewek yang merasa benciiii banget sama Valentine's Day. Dan, tentu saja yang banyak merasakan istilah ini adalah cewek single. Biasanya, perasaan ini muncul di H-1 bulan V-Day, dan memuncak di akhir Januari sampai tanggal 14 Februari.

Single Girl Blues merupakan sikap menolak Valentine's Day yang tanpa sengaja dilakukan. Kita mungkin enggak menyadari sudah melakukan sikap ini, seperti sering mengasihani diri sendiri, membenci teman yang sibuk merencanakan merayakan Valentine sama pacarnya, membeli banyak DVD film romantis dan cokelat untuk dinikmati sendiri, dan tindakan lain yang membuat kita terlihat menyedihkan di hari ini.

Enggak ada satupun yang ingin dicap dengan istilah ini. Masalahnya, tanpa sadar kita malah membiarkan diri menjadi bagian dari sindrom ini. Enggak ada satupun cewek yang menghabiskan satu hari penuh di kamar, menonton The Carrie Diaries, berharap sosok Sebastian Kydd mewujud nyata di dalam kamar, dan ketika itu semua hanya khayalan, kita pun menangisi nasib menjomblo. Duh, jangan sampai deh seperti itu.

Mumpung Valentine masih beberapa hari lagi, sekarang saatnya melepaskan diri dari sindrom ini dan menyambut Valentine's Day dengan senyum lebar di wajah. meski status saat ini adalah jomblo. Lupakan Sebastian Kydd karena kita bisa bersenang-senang dengan cara lain, he-he-he.

Enggak ada yang perlu dikasihani dengan menjomblo, meski di saat Valentine sekalipun. Pikirkan hal ini: kita masih muda, punya banyak teman, punya impian yang cerah, punya kehidupan yang menyenangkan, dan banyak hal seru yang bisa dilakukan. Jadi, enggak ada satupun alasan yang membolehkan kita untuk menangis. Punya pacar saat Valentine bukan satu-satunya cara yang bisa membuat kita bahagia. Dan, ini bukan terakhir kalinya kita menghadapi Valentine. Masih ada waktu untuk mencari pacar dan merayakan Valentine di tahun-tahun selanjutnya.

Kesalahan terbesar adalah merasa jadi satu-satunya cewek jomblo di Valentine ini. Nyatanya, ada banyak banget cewek lain yang merasakan hal sama. Ayo kumpulkan cewek-cewek single ini dan rayakan Valentine bersama-sama. Kita bisa membuat undangan terbuka untuk potluck party di rumah, menyebarkan undangan di sekolah atau sosial media yang dimiliki, dan siap-siap untuk merayakan Valentina yang enggak akan terlupakan.

Valentine enggak hanya sekadar punya pacar. Inti dari Valentine adalah adanya rasa dicintai. Dan, jika enggak mendapatkan perasaan itu dari pacar, kita masih bisa merasakannya dari sahabat atau keluarga. Jadi, di hari spesial ini, enggak ada salahnya memberikan kado atau kejutan kepada teman-teman dan keluarga yang selama ini ada di sekitar kita dan membuat kita merasa dicintai. Melihat ekspresi bahagia di wajah mereka ketika menerima hadiah tersebut akan menghapus semua kesedihan yang dirasakan karena enggak punya pacar. It might be the best Valentine's Day we ever have.