Penyakit Single Girl Blues Menjelang Valentine

By Marti, Senin, 13 Februari 2017 | 13:30 WIB
Beware: Single Girl Blues Before Valentine (Marti)

Hal lain yang menjadi esensi Valentine adalah, kita ingin ditemani seorang cowok. Dan ketika enggak ada pacar yang bisa menemani, kenapa enggak merayakan hari ini dengan sahabat cowok yang masih single? Kita enggak perlu saling tertarik satu sama lain, anggap saja sedang menghabiskan waktu dengan sahabat terbaik yang pernah dimiliki. Kita bisa makan di café favorit, nonton film di bioskop, atau sekadar jalan-jalan sambil ngobrol aja.

Karena cuma teman, enggak perlu jaim atau berusaha menarik perhatian dia. Jadi, kita bisa melewatkan Valentine ini dengan bebas stres. It's the perfect plan, right? Malah, siapa tahu sebenarnya justru dia cowok yang selama ini kita cari. Hei, kemungkinan itu bisa saja ada kan?

Sekarang, kita punya alasan untuk menambah koleksi baru di lemari, he-he-he. Daripada menangis sendirian sambil menonton film, lebih baik belanja. Belanja juga bisa menjadi terapi, karena saat sedang belanja, kita hanya fokus kepada diri sendiri dan apa yang ktia tuju. Sehingga, enggak ada waktu untuk memikirkan hal lain, termasuk status jomblo saat Valentine.

Jika semua cara di atas belum berhasil, kita bisa memikirkan hal ini: Valentine's Day hanya sehari. Keesokan harinya, semua akan kembali seperti semula. Jadi, untuk apa bersedih hanya karena satu hari ini? Smile, girls.