Kita sering beranggapan bahwa jatuh cinta adalah hal yang terjadi secara natural, enggak bisa dipaksakan. Ketika ketemu cowok yang cocok, maka proses jatuh cinta akan terjadi dengan sendirinya. Hal ini enggak salah, kok, girls, tapi enggak semua kenyataan terjadi seperti ini.
Seringkali, seseorang baru jatuh cinta setelah saling mengenal sekian lama. Karena itu, frasa love at the first sight enggak selamanya bisa dijadikan patokan. Karena berpikir seperti ini, kita jadi selalu menantik-nantikan momen ini sehingga mengabaikan kemungkinan dekat dengan cowok yang sudah lama kita kenal.
Kita sering menonton film tentang patah hati, mengikuti berita seleb yang putus cinta, atau sering dengerin curhatan teman dan melihat kesedihan mereka ketika putus. Hal itu bisa membuat kita takut untuk patah hati, girls. Dan, takut untuk jatuh cinta juga.
Ketika kita tahu patah hati itu seperti apa, kita cenderung sulit untuk jatuh cinta karena enggak pengin merasakannya langsung. Sebenarnya ketakutan ini enggak perlu, girls. Karena pengalaman setiap orang pasti berbeda. Ketika teman terlihat sangat sedih setelah putus, bukan berarti kita akan mengalami hal yang sama nanti.
(iif. foto: gurl.com)