Cewek ditakdirkan buat menunggu cowok impiannya datang? Hmmm, kalau kita bisa mendekati si dia duluan, kenapa enggak dicoba saja, girls? Kita bisa memulai PDKT duluan tanpa kelihatan agresif di mata si dia, kok. Sebagai cewek, kadang kita harus memulai gerakan duluan buat memancing si dia.
Mendekati cowok bakalan jadi hal paling menyeramkan yang bakal kita coba! Hi-hi-hi. Pikiran itu pasti bakal menghantui kita waktu mau memulai pendekatan ini. Daripada memikirkan ketakutan kita dan enggak melakukan apa-apa, sebaiknya cepat bergerak sebelum kita kehilangan kesempatan, girls.
Sebelum kita benar-benar mendekatinya, kita perlu tau sifat asli gebetan kita. Ajak dia buat mengobrol soal hal-hal kecil. Kalau kita merasa sreg sama si dia setelah melakukan perbincangan-perbincangan kecil, kita boleh banget maju ke tahap selanjutnya. Kalau enggak berani langsung, dekati lewat chat saja dulu. Setelah itu, baru kita ajak dia mengobrol pas ketemu.
Jangan terburu-buru waktu menjalani proses pendekatan ini, girls. Ajak dia buat melakukan hal-hal kecil, kayak jajan bareng di kantin, pinjam buku catatan atau nonton pertandingan olahraga dari sekolah bareng. Kalau sudah semakin dekat sama si dia, nanti juga dia bakal mengajak kita pergi duluan, kok.
"Kapan-kapan kita main bareng lagi, ya!" Nah, kalimat kayak gitu perlu kita hindari, girls. Katakan hal yang spesifik kalau memang kita mau bertemu dia lagi. Misalnya, minggu depan kita coba ke tempat ini atau sampai ketemu lagi di sekolah. Pokoknya, jangan katakan hal yang ujung-ujungnya cuma buat basa-basi. He-he-he.
Namanya juga pendekatan, girls. Ini baru langkah awal kita buat menjalin kedekatan sama si dia. Kalau akhirnya kita cocok sama si dia, akhirnya si dia pasti bakal membalas segala perhatian kita. Tapi, kita juga harus tau diri kapan saatnya kita harus mundur.
(lana, foto: hercampus.com)