Kalau kita masih belum berani menegur, berikan senyum paling manis saat tatapan kita dan dia enggak sengaja bertemu. Selain mengurangi dag dig dug dalam hati, senyum kita juga bisa memancing dia bertindak lebih jauh. Tunggu aja, enggak lama dia pasti bakal menyapa duluan.
Oke, ternyata dia masih enggak berani bertindak. Daripada terus menerus cuma lihat-lihatan, kenapa enggak mencoba menegur duluan cowok yang kita incar. Malu? Ah, santai aja. Kalau kita tetap santai, percakapan pasti enggak bakal awkward. Kita bisa memulai percakapan yang menghubungkan kita dan dia. Misalnya kita dan dia mengenal satu orang, coba bilang, "Eh, kamu temannya si A? Kenal di mana?" Dari percakapan ini kita bisa melanjutkan dengan percakapan lain. Kalau kita dan dia memang nyambung, acara perkenalan bisa berlanjut ke BBM atau chat.
Kontak BBM atau hape udah dapat? Saatnya melakukan aksi lebih jauh. Coba deh memulai obrolan tentang percakapan terakhir. Kalau obrolan kita seru, dia pasti bakal santai aja menanggapi chat kita. Anggap aja dia seperti teman baik kita yang lain. Jadi kita enggak perlu kaku atau gugup. Kalau ternyata kita belum punya kontaknya, kita bisa minta bantuan dari teman-teman. Kalau nanti dia bertanya, ya santai aja. Toh, kita bisa berkelit dengan seribu alasan. He he he.
Enaknya punya gebetan yang dikenalkan oleh teman, kita bisa meminta teman ikut jalan bareng. Yah, maksudnya sih biar suasana enggak kaku. Siapa tahu ternyata kita dan dia makin akrab, nanti acara jalan bareng jadi enggak perlu bantuan dari teman lagi deh.
Yeay, selamat! Kalau ada ajakan jalan dari gebetan atau komunikasi makin sering, itu berarti gebetan diam-diam punya hati tuh. Kita tinggal menunggu waktu yang tepat aja sampai akhirnya dia berani mengungkapkan perasaan. Tapiii, hati-hati ya kalau ternyata dia hilang dan muncul sesuka hati, ow ow bisa jadi dia adalah si pemberi harapan pulsa. Eits, jangan mau tertipu ya. Makanya, coba berikan batas maksimal PDKT. Satu bulan cukup deh bikin kita dan dia lebih akrab. Lebih dari itu, yuk, cari yang lain.
(anggi, foto: miraimage.photoshelter.com)