Kita suka bingung sama sikap cowok. Satu waktu, dia bisa berlaku baik dan manis banget kayak gula, tapi lain waktu, cuek bangeeet kayak enggak kenal. Kita kan jadi enggak ngerti maksud dia apa. Beneran suka kita atau cuma doyan flirting aja, sih? Kalau dia memenuhi semua perilaku ini, dia cuma flirting girls!
Dia sering menyebut kita dengan sebutan beb, say, dan sebagainya. Tapi masalahnya, dia juga selalu memanggil teman-teman ceweknya dengan sebutan seperti itu.
Dia enggak pernah berusaha ngajak kita pergi berdua aja. Setiap kali pergi, pasti ada teman-temannya. Lebih gawat lagi, kalau dia cuma omong doang ngajak-ngajak pergi, tapi pada kenyataannya, selalu batal tuh...
Biarpun ngomong manis di telepon atau SMS, di depan orang banyak, terutama di depan teman-temannya, dia enggak pernah memerlakukan kita dengan istimewa. Malah, kadang dia kayak berlagak enggak kenal...
Rasanya sudah berabad-abad dia pedekate ke kita. Tapi ya udah, begitu saja. Cuma sekadar pedekate. Enggak pernah ada kelanjutannya. Bahkan tanda-tanda dia bakal nembak saja enggak ada. Dua bulan buat pedekate kayaknya cukup deh...
Dia betah ngobrol berlama-lama dengan kita, tapiii, sama semua temannya juga...
Dia sering telepon kita, tapi yang diomongin selalu tentang dirinya sendiri. Kisah-kisah lucunya, apa yang dia rasakan, alami, pikirkan. Atau kadang curhat panjang lebar, tapi jarang banget, bahkan enggak pernah tuh, dia nanya tentang kita. Lebih parah lagi, pas kita cerita tentang kita, dia selalu memotong dan mengembalikan topik pembicaraan ke dirinya lagi.
Pas pergi bareng, dia selalu menyuruh kita pergi sendiri atau dianter jemput sama orang lain. Atau, kalau pun dia menjemput dan mengantar kita pulang, pasti ada orang lain yang juga dia antar-jemput.
Paling gampang sih, perhatikan aja, semua perlakuan istimewa dia itu cuma buat kita atau untuk semua orang. Kalau radar detektif kita bilang cuma sama kita aja, ayooo langsung tancap. Tapi kalau enggak, hmm... buka mata dan telinga lagi, yuk.
(naomi, foto: lovepanky.com)