Enggak lagi, deh, clueless gara-gara gebetan belum nembak-nembak. Mungkin PDKT-nya memang belum sampai tahap itu. Yap, PDKT juga ada tahapannya, lhooo...
What he wanna do: Kata pepatah jadul, tak kenal maka tak sayang. Ini, nih, tahap paling awal banget dari serangkaian PDKT. Lewat tahap ini, dia mau tahu siapa, sih, kita dan seberapa baik kita menanggapinya. Biasanya tahap ini masih penuh dengan pertanyaan basa-basi macam, "Kamu lagi apa?", "Aku ganggu, enggak?", "Gimana tadi di sekolah?" Errr... Kayaknya pas tahap ini kita mesti ekstra sabar menerima SMS, BBM atau sekadar chat yang penuh basa-basi. Habis, memang belum ada topik yang terlalu oke buat jadi bahan obrolan. Jadi enggak perlu heran kalau banyak momen garing. Tapi, yuk, nikmati saja awal perjuangan mereka mendapatkan kita.
How long: 3 hari-2 minggu
What he wanna do: Membaca tulisan kita di layar, udah enggak cukup bagi dia. Dia juga kangen ingin mendengar suara kita. Wah, sinyal positif, nih. Mungkin topik pembicaraan di telepon enggak beda jauh dengan apa yang kita obrolin di SMS atau BBM. Masih seputar keinginannya mengorek info tentang kita lebih dalam. Tapi, dengan keberaniannya buat menelepon artinya dia semakin nyaman dan yakin, lho, sama kita. Boleh sedikit berbangga hati, nih.
How long: 2-5 minggu
What he wanna do: Dia pengin jalan sama kita tapi belum punya nyali untuk mengajak date berdua. Biasanya, sih, karena takut ditolak. Makanya, dia bakal menggunakan temannya atau teman kita sebagai tameng. Mengajak kita nonton film terbaru di bioskop bareng teman-temannya atau justru ikut jalan ke mal bareng geng kita bisa jadi pilihan aman buat dia. Satu hal yang pasti, dia enggak bakal berada jauh-jauh dari kita. Biasanya, gebetan akan memposisikan dirinya berada di sebelah kita selama mungkin. If he can't take his eyes off of us, jangan gerah, ya. Habis, kita memang enak dipandang, sih... *GR he he he.*
How long: 5-7 minggu