6 Tahapan PDKT ala Cowok

By Astri Soeparyono, Selasa, 9 April 2013 | 16:00 WIB
6 Tahapan PDKT ala Cowok (Astri Soeparyono)

Enggak lagi, deh, clueless gara-gara gebetan belum nembak-nembak. Mungkin PDKT-nya memang belum sampai tahap itu. Yap, PDKT juga ada tahapannya, lhooo...

What he wanna do: Kata pepatah jadul, tak kenal maka tak sayang. Ini, nih, tahap paling awal banget dari serangkaian PDKT. Lewat tahap ini, dia mau tahu siapa, sih, kita dan seberapa baik kita menanggapinya. Biasanya tahap ini masih penuh dengan pertanyaan basa-basi macam, "Kamu lagi apa?", "Aku ganggu, enggak?", "Gimana tadi di sekolah?" Errr... Kayaknya pas tahap ini kita mesti ekstra sabar menerima SMS, BBM atau sekadar chat yang penuh basa-basi. Habis, memang belum ada topik yang terlalu oke buat jadi bahan obrolan. Jadi enggak perlu heran kalau banyak momen garing. Tapi, yuk, nikmati saja awal perjuangan mereka mendapatkan kita.

How long: 3 hari-2 minggu

 

What he wanna do: Membaca tulisan kita di layar, udah enggak cukup bagi dia. Dia juga kangen ingin mendengar suara kita. Wah, sinyal positif, nih. Mungkin topik pembicaraan di telepon enggak beda jauh dengan apa yang kita obrolin di SMS atau BBM. Masih seputar keinginannya mengorek info tentang kita lebih dalam. Tapi, dengan keberaniannya buat  menelepon artinya dia semakin nyaman dan yakin, lho, sama kita. Boleh sedikit berbangga hati, nih.

How long: 2-5 minggu

 

What he wanna do: Dia pengin jalan sama kita tapi belum punya nyali untuk mengajak date berdua. Biasanya, sih, karena takut ditolak. Makanya, dia bakal menggunakan temannya atau teman kita sebagai tameng. Mengajak kita nonton film terbaru di bioskop bareng teman-temannya atau justru ikut jalan ke mal bareng geng kita bisa jadi pilihan aman buat dia. Satu hal yang pasti, dia enggak bakal berada jauh-jauh dari kita. Biasanya, gebetan akan memposisikan dirinya berada di sebelah kita selama mungkin. If he can't take his eyes off of us, jangan gerah, ya. Habis, kita memang enak dipandang, sih... *GR he he he.*

How long: 5-7 minggu

What he wanna do: Kalau sudah sampai tahap ini, berarti dia sudah 80% yakin sama perasaannya ke kita. Buktinya, dia mulai berani mengajak jalan berdua saja. Enggak ada lagi, tuh, acara  malu-malu minta tolong sama sobat buat menemaninya jalan sama kita. Sekarang saatnya dia menunjukkan perhatiannya secara maksimal. Jangan menolak kalau dia mentraktir kita makan malam atau mungkin hanya sekadar es krim. Soalnya, ini salah satu cara agar kita tahu kalau dia berniat untuk serius.

How long: 7-9 minggu

What he wanna do: Ini mengindikasikan 90% misinya sudah terpenuhi. Dia enggak ragu lagi sama kita dan perasaan kita. Enggak ada lagi, tuh yang namanya jaim-jaiman. Pokoknya dia sudah bisa menjadi dirinya sendiri di depan kita. Sekarang saatnya dia menunjukkan ke orang lain kalau dia bakal jadi our someone special. Caranya, ya dengan menemani kita ke mana pun kita pergi. Kalau gebetan teman satu sekolah, dia mungkin akan jalan bareng kita ke perpus, kantin, atau bahkan sekadar menemani kita duduk di kelas. Enggak heran juga kalau teman-teman mulai rame menggoda kita berdua. Cieeee....

How long: 9-10 minggu

What he wanna do: Nah, inilah saat yang ditunggu-tunggu oleh kita maupun dia. Dia bakal mengumpulkan keberanian dan mencoba menghilangkan segala kegugupannya. Yep, dia mau menyatakan perasaannya, nih, ke kita. Bagaimana dia menyayangi dan berharap kita mau menerimanya sebagai pacar. Now, it depends on us. Keputusan ada di tangan kita. Penolakan bisa jadi seperti vonis hukuman penjara buat dia. Hi hi... So, apa jawabanmu, gals?

How long: 10-12 minggu

(grace, foto: criticas.com)