Enggak perlu sedih dulu kalau dia terlanjur menganggap kita sebagai sahabat, dengan begitu kita akan selalu bisa dekat sama dia tanpa repot memikirkan status. Asyiknya lagi, kita bisa bertanya apa pun soal cowok sama dia!
Belakangan dia sering memuji penampilan kita saat bertemu di sekolah. Begitu sampai rumah, dia juga sesekali BBM atau SMS cuma untuk nanya kita udah makan atau belum. Begitu perasaan udah berbunga-bunga, tiba-tiba kita lihat dia ngobrol akrab bangeeet sama cewek dari kelas lain. Gimana, dooong? Apa dia cowok pemberi harapan palsu yang enggak bisa terikat sama satu cewek, ya?