PDKT Terus. Jadiannya kapan?

By Astri Soeparyono, Sabtu, 6 April 2013 | 16:00 WIB
PDKT Terus. Jadiannya kapan? (Astri Soeparyono)

Pulang sekolah selalu bareng, pas weekend ketemuan, BBM juga enggak pernah absen tiap hari. Tapiii, kok dia enggak nembak-nembak juga?

 

Tiap dia ajak makan bareng di kantin, kita lebih milih buat makan bareng teman se-gank. Sebenarnya pengin banget, sih, makan sama dia, cuma malu kalau teman-teman lihat, soalnya pasti diledekin. Kalau begini terus, bisa jadi dia jadi berpikir kalau kita enggak tertarik sama dia, lho.

 

Jangan terlalu sering menolak ajakan dia. Kalau kita suka sama dia, enggak perlu malu diledekin teman karena asyik makan siang bareng atau ngobrol berdua. Tunjukkan kalau kita juga tertarik sama dia.

Sering ngobrol di telepon, BBM-an, sampai balas-balasan tweet di Twitter. Saking dekatnya bikin kita jadi merasa harus keep in touch sama dia setiap saat. Begitu dia menghilang sehari, kita langsung heboh nyariin dia lewat telepon dan akun sosialnya. Padahaaal, statusnya masih teman. Wah, cowok bisa menjauh kalau kita terlalu posesif begini, girls.

 

Memang, sih, kalau sudah dekat kita pasti jadi merasa memiliki. Cuma sebaiknya jangan terlalu posesif, apalagi agresif. Menunjukkan perhatian kita memang perlu, tapi enggak perlu berlebihan, kan?

Ke mana-mana selalu berdua. Bukan cuma makan bareng di sekolah, dia juga suka minta kita menemaninya pergi berburu koleksi vinyl band kesukaannya. Malah, dia enggak pernah absen ngajak kita pergi dan pulang sekolah bareng. Tapiii, kenapa dia suka curhat soal cewek lain, ya? Oh wait gals, jangan-jangan dia cuma menganggap kita sahabatnya aja.

 

Enggak perlu sedih dulu kalau dia terlanjur menganggap kita sebagai sahabat, dengan begitu kita akan selalu bisa dekat sama dia tanpa repot memikirkan status. Asyiknya lagi, kita bisa bertanya apa pun soal cowok sama dia!

Belakangan dia sering memuji penampilan kita saat bertemu di sekolah. Begitu sampai rumah, dia juga sesekali BBM atau SMS cuma untuk nanya kita udah makan atau belum. Begitu perasaan udah berbunga-bunga, tiba-tiba kita lihat dia ngobrol akrab bangeeet sama cewek dari kelas lain. Gimana, dooong? Apa dia cowok pemberi harapan palsu yang enggak bisa terikat sama satu cewek, ya?

 

Setiap dia berkata manis, enggak usah dimasukkan dalam hati. Daripada sakit hati berkepanjangan, mending jauhi cowok yang suka tebar pesona dan memberi harapan palsu. Lebih baik kita cari gebetan baru yang jelas-jelas setia cuma sama kita. He-he.

(ika, foto: manoramania.com )