Human Trafficking: Diculik, Dibius & Dipaksa Kerja

By Astri Soeparyono, Rabu, 1 Mei 2013 | 16:00 WIB
Human Trafficking: Diculik, Dibius & Dipaksa Kerja (Astri Soeparyono)

Jangan merasa sedih atau rasa enggak gaul kalau enggak pernah mendengar istilah human trafficking. Walau namanya berbau 'lalu lintas', tapi yang satu ini cukup mengerikan. Benar-benar terjadi di sekeliling kita. Just be careful, girl.

 

Bahasa formalnya nih, suatu tindakan memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain secara ilegal dan kemudian dipaksa bekerja tanpa imbalan atau dengan bayaran kecil.  Kerjaan yang dilakukan macam-macam, mulai dari jadi psk (pekerja seks komersial), pekerja kasar dengan gaji kecil atau kerjaan-kerjaan lainnya. Trafficking bisa dibilang penculikan juga, tapi bedanya korban dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain sehingga mereka enggak bisa melarikan diri atau pulang ke rumah.  

 

Misalnya nih, seorang cewek  diculik  di Jakarta, dia lalu dibawa secara paksa (biasanya dibius dulu) ke Batam, lalu dari sana dia dibawa lagi oleh orang lain, ke Amerika. Di Amerika si cewek ini dijadikan psk, misalnya.

Semua orang! Enggak peduli cewek atau pun cowok. Tapi yang paling diincar adalah cewek dan cowok seumuran kita yang masih sekolah. Katanya sih, semakin muda ceweknya, semakin banyak yang tertarik. Iiih serem banget ya!

 

Trafficking terjadi di seluruh dunia. Ini merupakan kejahatan ketiga terbesar di dunia. Menyedihkannya, trafficking ini dilakukan oleh organisasi kejahatan yang sangat jago dan profesional. Mereka punya kaki tangan di banyak kota dan negara. Sehingga sekalinya kita diculik, agak sulit melacak jejak kita. Bukan berarti enggak bisa lho, tapi prosesnya lama dan sulit.