Girls, buat kita yang sering traveling, terutama traveling ke luar negeri, mulai sekarang harus benar-benar waspada. Salah-salah kita bisa terkena tertular meningitis. Dan yang lebih enggak enak lagi, meningitis dapat menyebabkan kematian dan kecacatan hanya dalam hitungan jam. Hiii.. seram ya?
Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem syaraf pusat. Ini adalah penyakit serius, karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian. Salah satu penyebab meningitis adalah adalah bakteri Neisseria meningitidis.
Nah yang lebih menakutkan lagi, dalam kurun waktu tertentu, dipercayai bahwai 10 sampai 20 persen orang-orang di seluruh dunia dapat membawa bakteri Neisseria meningitidis. Orang pembawa bakteri itu enggak menunjukkan gejala apa-apa.
Sekali terjangkit, seseorang dapat membawa bakteri sampai selama enam bulan. Para pembawa itu dapat menularkan bakteri yang menyebabkan penyakit ini hanya lewat batuk, bersin dan kontak langsung (berciuman). Cuma berada berdekatan dengan seorang pembawa dapat meningkatkan resiko terkena bakteri itu sebanyak 800 kali.
Kalau udah terjangkit, gejala awal dari penyakit ini seringkali enggak spesifik. Kadang mirip flu biasa, demam, muntah-muntah, sakit kepala berat, leher kaku, mengantuk, sensitif terhadap cahaya, bingung, ruang atau kadang kejang. Tenaga profesional sulit mendiagnosis penyakit ini secara dini.