Ian Somerhalder: The Animal Warrior

By Astri Soeparyono, Senin, 7 Oktober 2013 | 16:00 WIB
Ian Somerhalder: The Animal Warrior (Astri Soeparyono)

Dari avatar di Twitter, ketahuan kalau Ian adalah pecinta binatang. Selain memelihara kucing, lewat yayasannya dia mengumpulkan dana dan mendirikan ISF animal sanctuary.

 

Ian punya tiga kucing, lho. Hebatnya kucing-kucing ini bukan dibeli tapi dia adopsi. Kucingnya yang bernama Moke ditemukan Ian di hutan di Hawaii waktu syuting. Ada juga Thursday yang ditemukannya di ruang bawah tanah di New York dan kucing yang terakhir dia temukan di Kanada. Sebagai pecinta kucing, Ian langsung jatuh cinta ketika ketemu Grumpy Cat. Mereka sempat foto bareng, lho. Hi-hi-hi.

 

Twitter sering jadi alat buat Ian menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan dan hewan. "Aku baru menyadari sosmed itu enggak hanya teknologi, itu jadi satu gelombang energi tersendiri. Kita bisa ngetwit apa yang bikin kita marah seperti (kebocoran) pipa Keystone atau sebuah undang-undang. Dengan cepat, energi itu berkumpul, memberikan pengaruh dan menjadi hidup. Dalam hitungan jam, sepotong informasi berubah jadi badai dengan kekuatan besar," ucap Ian yang pernah mengkampanyekan anti sirip hiu dan puppy mills (peternakan anak anjing).

Beberapa tahun lalu, Ian rajin banget ngetwit soal nasib seekor macan bernama Tony yang hidup di Louisiana. Macan ini dikurung di kandang sempit untuk menarik perhatian turis. Ian mengajak semua orang termasuk fansnya untuk menandatangani petisi agar Tony dilepaskan. Alhasil, macan ini pun bisa diselamatkan dan sekarang tinggal di penangkaran hewan di Tampa -Florida. 

Buat Ian, hewan itu harus tinggal sesuai habitatnya. Dia sering sedih melihat binatang yang diletakkan kandang kecil demi kepuasan manusia. "Aku sebenarnya enggak suka kalau hewan digunakan untuk hiburan. The circus makes me to like jump of the building. Enggak ada alasan untuk seekor gajah sebesar 3000 kg dikurung, terisolasi dan disiksa. Ini kan udah tahun 2013. Statistik pun menunjukkan kalau lebih banyak macan yang ditangkap di Texas dibandingkan di alam bebas."

 

Ian pernah berpartisipasi pada festival bertema anjing. Acara ini merupakan acara pencarian dana untuk membiayai tempat penampungan anjing yang ada di seluruh Amrik. Lihat, nih, betapa akrabnya Ian dengan anjing. Siapa yang lebih cute?

 

Leatherback sea turtle adalah salah satu hewan laut yang terancam punah. Mereka merupakan satu-satunya spesies penyu tertua di dunia yang ada sejak 100 tahun lalu. Leatherback sea turtle dewasa ukurannya bisa mencapai 2 meter dengan berat hingga 900 kilogram. Ian menunjukkan kepeduliannya dengan menjadi host untuk film dokumenter Discovery Planet Green's Blue August yang isinya seputar laut dan habitat disana. Di Trinidad Ian menyaksikan gimana leatherback sea turtler menetas dan secara perlahan berenang ke laut.

"Aku merekam dengan iPhoneku video penyu itu merangkak di pasir. It's so damn cute and so beautiful to see, just the idea of watching this creature star its life. Kalau saja setiap orang bisa melihat makhluk ini dan berinteraksi pasti akan terasa berbeda," ucapnya yang sempat juga melihat langsung penyu laut seberat 500 kg yang lebih besar dari dirinya. "Aku meletakan dahiku di mukanya, mungkin umurnya sekitar 50 tahun. Kita jadi enggak habis berpikir, sepanjang umur penyu ini apa saja kerusakan yang sudah manusia lakukan sehingga laut jadi berubah."

 

Kalau kebanyakan orang merayakan ulang tahun dengan pesta, Ian malah membuat yayasan ISF (Ian Somerhalder Foundation) yang bertujuan untuk mendukung segala hal yang berbau lingkungan mulai dari koservasi habit, perlindungan spesies dan usaha-usaha penciptaan energi ramah lingkungan. Lewat website www.isfoundation.com pemeran Damon di serial The Vampire Diaries ini membagi banyak info soal lingkungan.

Sekarang yayasannya juga membuat program animal sanctuary. Uniknya di program ini, Ian menggabungkan antara hewan dengan isu bullying. Ian melihat ada hubungan antara bullying dengan kecintaan sama hewan. Lewat program ini dia ingin para pem-bully berkenalan dengan binatang untuk bisa belajar soal kasih sayang. "Kalau kita punya kasih sayang sama binntang, kita jadi bisa punya kasih sayang sama yang lain juga."

 

Ian enggak hanya berhenti sampai di situ, dia mengaspirasikan kepeduliannya hingga ke kongres (DPR-nya Amrik). Lewat pidato selama lima menit di depan anggota DPR di sana, Ian meminta agar pemberian dana untuk multinational species conservation diperpanjang. Terakhir, Ian baru saja menerima Gretchen Wyler Award bulan Maret lalu. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang bekerja keras demi kepedulian terhadap hewan. Such a truly warrior.

(muti, foto: iansomerhalder.com)