Awal tahun 2016, bioskop Indonesia diramaikan dengan penayangan film yang menjadi nominasi Oscar, The Revenant. Film ini terinspirasi dari kisah nyata. Bercerita tentang Hugh Glass, seorang pemburu kulit berang-berang di tahun 1820-an. Dalam kisahnya, Hugh Glass melakukan perjalanan panjang setelah ditinggalkan teman-temannya setelah diserang beruang di tengah hutan.
Dalam durasi lebih dari 2 jam, film yang diperankan oleh aktor papan atas Leonardo DiCaprio ini memperlihatkan sulitnya hidup pada masa lalu. Enggak cuma masalah bertahan hidup, emosi kita juga bakal campur aduk waktu nonton film ini. Ini dia 5 pelajaran penting yang diambil dari film The Revenant:
(Baca juga: 5 Film Hollywood yang Seru Kita Tonton di Januari 2016)
(sumber: bustle.com)
Sebagai pemburu kulit berang-berang, Hugh Glass dikisahkan hidup dalam kelompok. Pada awalnya ada lebih dari 40 orang yang kemudian menyusut menjadi tinggal 10 orang anggota kelompok setelah melewati sebuah pertempuran. Dalam kondisi kritis ini, kerjasama dalam tim mulai diuji karena semuanya ingin menyelamatkan diri dengan cara sendiri. Seperti John Fitzgerald (Tom Hardy) yang tidak setuju dengan pilihan Hugh Glass untuk menyelamatkan diri ke tengah hutan. Lewat film ini kita belajar untuk saling menghargai dan pentingnya kerjasama dalam tim untuk bisa menyelesaikan permasalahan di bawah tekanan.
(sumber: bustle.com)
Film ini sebenarnya bercerita banyak soal penjuangan seorang ayah untuk menjaga anak kandungnya. Hugh Glass memiliki seorang anak bernama Hawk (Forrest Goodluck), dari pernikahannya dengan suku Indian. Karena anaknya yang berdarah campuran inilah, Hugh Glass harus melindungi anaknya ketika banyak orang yang tidak suka. Kita akan banyak mendapat gambaran seperti apa perjuangan seorang ayah untuk melakukan apapun demi anaknya di dunia nyata, walau harus membahayakan dirinya sendiri. Bikin kangen ayah!
(Baca juga: 8 Film Nominasi Oscar 2016 yang Diangkat dari Kisah Nyata)
Bagi manusia yang belum modern, kemampuan bertahan hidup di alam memang sangat dibutuhkan. Tapi, inilah pelajaran penting yang bisa diterapkan pada diri kita masa kini. Dalam kisahnya, Hugh Glass beberapa kali dalam kondisi sulit bertahan hidup di medan bersalju. Walaupun hidup sebagai pemburu kulit berang-berang, Hugh Glass memiliki kemampuan lain yang bisa membantunya tetap hidup. Salah satunya terlihat ketika ia dengan cerdiknya tidur di dalam tubuh kuda mati yang ikut bertempur dengannya.
(sumber: fandago.com)
Setelah diterkam beruang, Hugh Glass ditinggal di tengah hutan oleh rekan satu timnya. Dalam kondisi seperti ini, kemungkinan terbesar untuknya adalah mati dengan sejumlah luka di tubuhnya. Namun, rasa pantang menyerah membuat Hugh Glass bisa bangkit dan memulihkan dirinya sendiri di tengah hutan. Ditambah lagi keinginannya untuk melindungi sang anak, Hawk. Kita bisa belajar bahwa niat yang kuat dan rasa pantang menyerah akan membantu kita melewati masa-masa sulit.
(Baca juga: Begini Jadinya 9 Film Nominasi Oscar 2016 Kalau Dibuat Versi Winnie The Pooh)
Dalam perjalanan mencari timnya, Hugh Glass beberapa bertemu orang-orang asing yang juga dalam kondisi sulit. Hugh Glass selalu berusaha untuk menjaga dan membantu orang-orang disekelilingnya, walau dirinya juga dalam keadaan yang sulit. Ternyata kebaikannya pun selalu membantunya keluar dari berbagai permasalahan yang ada.