7 Penelitian Yang Membuktikan Kalau Cinta Baik Untuk Kesehatan

By Aisha Ria Ginanti, Jumat, 8 Desember 2017 | 14:10 WIB
foto: pinterest.com (Aisha Ria Ginanti)

The National Longitudinal Mortality Study, dalam sebuah penelitiannya menemukan fakta kalau orang-orang yang menikah cenderung berumur lebih panjang daripada yang enggak.

Selain itu, mereka mempunya rata-rata terserang penyakit jantung, kanker dan pneumonia (infkesi saluran pernapasan) yang lebih rendah daripada yang enggak menikah

Rasa cinta ada kasih sayang yang dialami seseorang juga bisa membantu melawan penyakit kanker ovarium, lho.

Para peneliti di University of Iowa menmukan kalau para pasien penderita kanker ovarium yang mempunyai hubungan baik dan kuat dengan pasangan atau keluarganya, memiliki 'sel pembunuh kanker alami' yang lebih kuat di daerah yang terkena tumor/kanker, dibandingkan dengan pasien yang enggak memiliki hubungan yang baik dengan keluarga atau pasangannya.

(Baca juga: yuk kenali 6 tahapan PDKT ala cowok)

Sebuah pelukan besar yang hangat dan tulus dari seseorang yang kita sayangi (bisa pasangan, keluarga atau teman) bisa mengurangi tekanan darah.

Para dokter di Univeristy of North Carolina menumukan kalau berpelukan bisa menurunkan tekanan darah tinggi karena meningkatkan kadar oxytocin dalam tubuh.

Prof. Kathleen Light, PhD, yang melakukan penelitian bilang kalau menerima pelukan hangat dari orang tersayang kita setiap harilah yang menyebabkan kadar oxytocin naik dan secara enggak langung memengaruhi tekanan darah.