5. Jika cara di atas masih enggak mempan, kita bisa menghindar dengan cara enggak terlalu sering belanja bareng dia. Jika kita enggak membeli apa-apa, dia pasti enggak enak hati, kan, mau nebeng bayar?
(Baca juga: Pinjam Meminjam Uang Bisa Merusak Hubungan Persahabatan)
Kita pengin membeli sesuatu tapi lagi enggak punya uang. Lalu teman menawarkan diri untuk memakai uangnya dulu. Hmm, menggoda, sih. Tapi...
Kebalikan dari masalah 1, di situasi ini justru kitalah yang ditawari pinjaman utang. Dilema, sih, mengingat tawaran ini menggiurkan banget. Tapi, jika enggak yakin bisa membayar utang itu nantinya, dan enggak mau menambah beban, enggak ada salahnya kok menolak.
1. Menimbang matang-matang, apakah barang itu benar-benar dibutuhkan atau sekadar pengin? Jika memang hanya pengin, sebaiknya jangan sampai berutang.
2. Kalau barang itu dibutuhkan, kita bisa kembali keesokan harinya dengan uang sendiri. Jika butuh pinjaman, lebih baik meminjam ke orang tua dengan janji akan dikembalikan. Bisa juga dengan cara menyicil lewat uang jajan yang dipotong. Hal ini membuat keuangan kita lebih terkontrol ketimbang meminjam kepada teman.
3. Menolak dengan tegas. Jika terlalu sering menerima tawaran ini, lama-lama kita akan pusing sendiri karena utang menumpuk.
(Baca juga: 4 Masalah Persahabatan Gara-Gara Uang & Cara Menghadapinya Bagian 2)
(iif, foto: reddit.com, whatculture.com, tumblr.com)