6 Mitos Soal Masalah Psikologis Yang Ternyata Salah

By Marti, Jumat, 8 Agustus 2014 | 16:00 WIB
6 Mitos Soal Masalah Psikologis Yang Ternyata Salah (Marti)

Sebelum men-judge sesuatu atau seseorang, coba pahami dulu 6 mitos soal masalah psikologis yang ternyata salah. Ada beberapa mitos yang dipercaya oleh kita mengenai masalah psikologis, gara-gara ini kita sering merasa bingung atau minder kalau ternyata kita memiliki salah satu dari masalah ini. Cari tahu yuk, 6 mitos soal masalah psikologis yang ternyata salah.

Salah besar. Gangguan kejiwaan enggak selalu memicu kekerasan. Dan menurut fakta ilmiah, orang yang menderita gangguan kejiwaan lebih dari 10 kali mengalami kekerasan. Hanya 3-5% pelaku kekerasan memiliki gangguan kejiwaan serius.

Baca juga: Hati-Hati Gangguan Bipolar

Obat memang salah satu perawatan masalah psikologis. Tapi enggak 100% bisa sembuh karena obat tersebut. Gangguan kejiwaan kayak eating disorder, paranoia, anxiety, bipolar dan lain-lain hanya bisa diredakan dengan obat, tapi bukan disembuhkan. Hal yang bisa menyembuhkan masalah psikologis ada di dalam diri kita sendiri.

Salah besar. Semua orang pasti pernah melewati masalah psikologis ringan maupun berat. Dan beberapa diantara kita bisa melewatinya dengan baik. Di Amerika Serikat, 1 dari 10 remaja dan usia produktif mengalami depresi. 1 dari 5 penduduk punya masalah psikologis.  1 dari 20 orang punya gangguan mental. Dan masalah ini diderita semua umur, hanya banyak orang yang malu dan takut mengakuinya.