Saat berpuasa, jangan sampai lupa buat menjaga asupan cairan tubuh supaya terhindar dari dehidrasi.
Soalnya, kita akan lebih cepat haus dibanding lapar saat beraktivitas maupun berada di bawah teriknya matahari.
Biar enggak lesu dan dehidrasi saat menjalankannya, kenali cara yang baik berpuasa supaya terhindar dari dehidrasi.
Bagaimanapun juga, air putih sangat penting buat tubuh kita.
Semenjak kita berbuka puasa, biasakan menyicil minum air putih sebanyak 8 gelas sampai waktu sahur.
Dengan menyicilnya, tubuh kita bisa terjaga dari kekurangan cairan juga menyempurnakan detoksifikasi yang kita dapatkan dari berpuasa.
Sayur dan buah mengandung air cukup untuk tubuh kita.
Air yang terkandung di dalam buah dan sayur sangat baik buat pencernaan sekaligus menutupi kekurangan cairan pada tubuh saat kita berpuasa.
Jadi kita enggak akan mengalami masalah sembelit, yang biasanya terjadi pada awal puasa gara-gara kurang cairan, jadwal makan yang berubah dan berkurangnya aktivitas.
Makanya, biasakan mengkonsumsi jus atau potongan buah dan sayur segar saat sahur.
Garam dan soda paling jahat buat tubuh kita juga membuat kita cepat merasa haus.
Sebisa mungkin saat menjalani puasa menghindari minum soda terlalu banyak.
Hindari makanan yang mengandung garam terlalu tinggi saat sahur, supaya kita enggak mudah haus saat menjalaninya.
Kalau terbiasa minum kopi atau teh saat sahur, sebaiknya ganti dengan jus atau air putih yang lebih sehat.
Teh dan kopi bisa mempercepat produksi air seni.
Kafein juga bisa mengikat cairan tubuh saat kita merasa lelah, sehingga asupan cairan pada tubuh kita menjadi berkurang.
Boleh saja kita minum dua minuman ini setelah buka puasa supaya enggak mengganggu aktivitas dan menyebabkan dehidrasi saat menjalankannya.
Kalau biasanya kita melakukan aktivitas yang padat di sekolah, setelah sekolah dan hari libur, coba kurangi aktivitas kita sebisa mungkin.
Aktivitas yang padat bisa memacu tubuh kekurangan cairan lebih cepat dan membuat lesu. Istirahat yang cukup dan jauhi aktivitas luar ruangan sebisa mungkin.