Pastikan kalau kita enggak punya postur tubuh yang buruk. Bukan cuma enggak enak dipandang, postur buruk juga berpengaruh buruk buat kesehatan kita.
- Berdiri pada tumit. Kalau belum terbiasa, kita memang akan merasa pengin jatuh. Tapi sebetulnya, berdiri di tumit adalah posisi berdiri yang tegak lurus.
- Posisi kepala harus tegak. Caranya, sejajarkan telinga kita pada bahu yang tegak, sehingga kepala enggak jadi beban buat tubuh.
- Bertumpu pada kaki bagian depan saja. Walau kita merasa biasa-biasa aja, sebenarnya postur tubuh yang terlihat dari samping adalah miring seperti Menara Pisa, lho.
- Membusungkan dada. Bagian dada harus tetap rileks karena di situlah letak jantung berada dan bekerja.
- Bagian lutut harus sedikit lebih rendah daripada pinggul dan biarkan kaki kita sepenuhnya menyentuh lantai.
- Duduk di tulang duduk yang ada di bagian bokong. Tekan bagian bokong, sehingga tubuh secara otomatis akan mundur ke belakang.
- Bertengger di kaki-kaki kursi dan menyilangkan salah satu kaki. Hal itu bisa berpengaruh buruk buat peredaran darah kita. Apalagi, kalau kita duduk berjam-jam.
- Sama seperti cara berdiri, posisi kepala harus tetap tegak. Enggak terlalu maju atau juga terlalu mundur.
Saat bangun tidur, lebih baik bangun dengan badan menghadap pada sisi kanan. Kenapa? Karena jantung kita ada di dada sebelah kiri. Kalau kita bangun dengan tubuh menghadap kiri, hal itu akan memberi tekanan lebih pada jantung dan itu enggak baik buat kesehatan.
- Tidur telungkup dengan menekan bagian perut. Hal itu bisa menyebabkan tekanan pada tulang belakang leher.
- Tidur dengan beberapa tumpuk bantal yang enggak bagus buat kurva tulang belakang leher kita.
(nana, foto: dailymail.co.uk)