Kita enggak akan bisa tahu kapan dan dimana kita akan kehilangan seseorang yang dekat dengan kita. Saat kita harus menghadapi kenyataan kehilangan sahabat dekat, kok rasanya lebih susah buat move on.
Saat kita kehilangan sahabat, hati kita terasa hancur. Kita enggak ngerti arah tujuan kita saat itu. Pikiran kita kalut dan seluruh badan terasa sakit dan hampa.
jangan tertutup atas perasaan kita. Berbicara dengan orang lain atau keluarga membantu kita melepas beban yang ada dalam hati. Biarkan kita menangis dan mengingat memori kita dengannya.
Ketika merasa lebih baik, lakukan sesuatu yang positif untuknya. Dengan melakukan hal positif, perasaan sedih kita akan berkurang. Yang ada justru merasa bangga atas hasil yang kita lakukan.
Kita bisa mengumpulkan dana untuk korban banjir untuknya. Atau saat manggung dengan band kita, nyanyikan lagu khusus untuknya.
Mengumpulkan hal-hal menyenangkan dengan dia, membantu kita melepaskan perasaan yang selama ini kita tahan. Tujuannya bukan membuat kita semakin dihantui memori. Tapi, membantu kita menghargai pertemanan dan enggak mudah melupakannya.
kumpulkan foto-foto terbaik kalian. Buatkan scrapbook dan tulis kegiatan dan perasaan kita dalam foto tersebut.
Kita sering menyalahkan diri sendiri atas kematian sahabat kita. Jangan terlalu berlarut dalam keadaan. Yang terjadi sudah terjadi dan jadikan itu sebagai pengalaman hidup.
Minta maaf kepada orang terdekatnya bila kita berhubungan dengan kematiannya. Misal, saat kecelakaan kita bersama dengan sahabat itu. Walau sulit, hal ini bikin perasaan bersalah lebih baik. Minta dukungan orang sekitar untuk saling menguatkan.
Cari sahabat baru yang bisa membantu kita melewati hari sulit. Dengan sahabat lain, kita bisa saling berbagi dan mencurahkan isi perasaan. Enggak perlu takut kita mengkhianati dia, karena menemukan sahabat baru. Posisinya enggak akan pernah tergantikan sampai kapanpun.
Jalani aktivitas seperti biasa. Minta mereka menghargai privacy saat kita masih dalam keadaan berduka.
(stefanie, foto: friendship.about.com)