Girls, sering merasa aneh sama teman atau mungkin sahabat kita? Seperti, ia memang baik sama kita tapi di satu sisi ia juga sering terlihat enggak bersemangat dengan hal-hal menyenangkan yang menimpa kita. Hmm... Jangan-jangan itu tanda kalau teman kita adalah musuh kita sendiri alias frenemy. Duh, apa aja ya tanda-tandanya?
Sahabat yang baik memang ada di kala duka, tapi yang terpenting ia juga selalu ada di saat suka. Nah, seorang frenemy jarang banget nunjukkin kalau dia juga turut senang pas melihat kita menang di kompetisi sekolah.
Teman memang harus menegur ketika kita melakukan kesalahan. Tapiii... bukan berarti teguran itu adalah komentar pedas darinya, ya. Jika ia suka melontarkan komentar-komentar yang menyakitkan hati, seperti mengomentari cara berpakaian kita, tampaknya ia bukan teman yang tepat untuk kita, girls.
Ini hampir mirip seperti ngasih komentar pedas. Intinya, apa pun yang kita lakukan atau usaha apa pun yang kita bikin untuk jadi teman yang lebih baik buat dia, hal itu enggak akan pernah cukup. Dan selalu ada aja yang bisa dikritik dari tingkah laku kita.
Nah, ini udah termasuk tahap yang paling parah, girls. Bagaimana pun, seorang teman bahkan sahabat yang baik enggak akan pernah ngomongin kita di belakang.