Remaja Dan Perilaku Penyimpangan Seksual

By Marti, Senin, 23 Desember 2013 | 16:00 WIB
Remaja Dan Perilaku Penyimpangan Seksual (Marti)

Girls, pernah mendengar berita tentang AS (17 tahun), remaja cowok asal Kabupaten Tasik yang memperkosa lalu membuang seorang siswa SD bernama De (6) ke laut pertengahan tahun 2013? Ketika di persidangan, terbukti kalau AS enggak hanya memperkosa De, tapi juga melakukan hubungan seksual dengan ayam dan kambing. Kok bisa terjadi, ya?

 

Perilaku tersebut bisa digolongkan kepada penyimpangan seksual, girls. Secara umum, penyimpangan seksual merupakan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Biasanya, hal ini dipicu oleh adanya kebutuhan atau dorongan seksual terhadap hal-hal di luar organ seksual.

Ada banyak perilaku penyimpangan seksual yang diketahui saat ini, girls. Bahkan di usia remaja, kadang penyimpangan ini sudah mulai terlihat, lho. Malah, hal ini bisa lebih membahayakan karena kurangnya pengetahuan kita terhadap penyimpangan ini dan kurangnya kontrol diri dalam menghadapi dorongan seksual yang kita rasakan.

Bentuk penyimpangan yang sering terjadi umumnya adalah perkosaan, seperti yang dilakukan AS. Kalau dilihat dari kasus AS yang berhubungan seksual dengan binatang, bisa disebutkan kalau cowok ini juga mengalami penyimpangan seksual yang lain, yaitu atau melakukan hubungan seksual dengan binatang. Biasanya, pengidap penyimpangan ini kurang bisa mengendalikan dorongan seksualnya dan sering mengalami terpaan seksual, seperti melalui film atau gambar berbau pornografi.

Selain itu, beberapa bentuk penyimpangan seksual lainnya diantaranya:

 

Istilah ini merujuk kepada seseorang yang merasakan kepuasan seksual dengan memamerkan alat kelaminnya di hadapan orang lain, tanpa diikuti tindakan yang mengarah ke hubungan seksual. Biasanya, pengidap eksibisionisme ini adalah orang yang pada dasarnya pemalu, sering merasa enggak aman, dan rendah diri, sehingga membutuhkan tanggapan atau pengakuan dari orang lain. Salah satunya, merasa senang ketika melihat reaksi orang lain ketika dia memamerkan bagian tubuhnya.