Wajar saja kalau pelajaran terasa sulit karena kita enggak suka. Biar enggak terasa semakin sulit, enggak ada salahnya kita mundur sedikit. Misalnya kita kelas dua, coba, deh, kita buka-buka lagi pelajaran matematika kelas satu. Pasti terasa akan lebih gampang, kan? Pelan-pelan kita kerjakan soal-soal kelas satu. Karena kita menjawabnya dengan mudah, tanpa sadar akan bikin semangat. Begitu mencapai materi pelajaran kelas dua, matematikanya enggak terasa sulit lagi, deh.
Karena enggak suka sama pelajaran yang kita suka, kalau ada tugas atau pe-er, pasti ini jadi yang terakhir dikerjakan. Sebaiknya kita ubah pola itu. Kerjakan lebih dulu tugas dari pelajaran yang enggak kita suka, karena pikiran kita masih fresh. Kalau pun butuh waktu lama untuk mengerjakannya, enggak akan membuat kita lelah. Kita bisa menyemangati diri sendiri, 'kalau ini udah selesai, aku bisa ngerjain pelajaran yang aku suka!"
Kita bisa belajar sedikit-demi sedikit mencintai pelajaran yang enggak kita suka. Caranya, baca dan pelajari setiap hari. Enggak perlu lama-lama. Baca atau latihan pelajaran itu setiap 30-45 menit setiap hari. Lakukan dengan santai dan tanpa beban. Sama seperti kalau kita lagi iseng surfing internet atau baca majalah.
Belajar pelajaran yang enggak kita sukai jelas bikin stres. Kalau stress otak pun jadi mampet. Salah satu cara efektif adalah belajar sambil mengelus binatang peliharaan. Kalau enggak punya, bisa sambil memegang boneka binatang. Sebuah perpustakaan di Ontario-Kanada mengadakan program membaca cepat untuk siswa SD sambil ditemani anjing. Terbukti mereka bica membaca lebih lancar. Teknik ini juga dipraktekkan pada sejumlah mahasiwa Hukum di GMU Law School di Virginia-Amrik. Jadi kalau kita enggak suka pelajaran hafalan, cara ini boleh dicoba, lho. Apa yang kita hafalkan akan lebih cepat masuk kalau ditemani binatang.
Kadang cara pikir kita berbeda dengan metode yang diajarkan di sekolah atau oleh orang tua kita. Pelajaran sejarah, biologi, geografi yang penuh dengan nama asing dan hafalan bisa kita pelajari lewat nonton DVD, nonton channel ilmu pengetahuan seperti www.history.com, National Geographic Kids ( http://kids.nationalgeographic.com/kids/) atau Discovery Channel (http://dsc.discovery.com/).
(muti, foto: Hollywood.com)