Pelajaran yang enggak kita sukai sayangnya harus tetap dipelajari. Ada sejumlah cara untuk membuat kita cinta. Setidaknya, berubah jadi agak menyukainya.
Sebagai siswa kadang kita enggak punya pilihan soal pelajaran. Biarpun kita enggak begitu suka dengan pelajaran tertentu, kita tetap harus membuat pe-er dan ikutan tes pelajaran itu. Kalau enggak, nilai jelek mengancam dan pastinya bikin keseluruhan raport kita bermasalah. Yang makin bikin nyesek, kalau udah enggak suka sama pelajaran itu nilai kita jadi jelek. Uuugh, sebel banget! Cobain trik-trik supaya kita bisa survive dengan pelajaran yang kurang kita sukai.
Sering terjadi, waktu kelas satu kita suka banget biologi. Eh, pas kelas dua, entah kenapa kita enggak suka karena gurunya enggak kita suka. Di kelas kita jadi malas sehingga nilai pun jadi jelek. Bisa jadi, cara mengajar dia enggak cocok dengan cara belajar kita. Coba, deh, belajar dengan cara yang berbeda dari yang guru kita ajarkan. Cari buku latihan soal, belajar sama teman atau kakak kelas. Siapa tahu cara mengajar mereka membuat kita suka.
Dulu rasanya fisika itu gampang banget. Tapi kenapa setelah kelas dua jadi susah? Semakin tinggi tingkat kelas kita, wajar akan semakin sulit. Tanya pada diri sendiri pada bagian atau bab berapa kita mulai merasa kesulitan? Baca pelan-pelan dan tambahkan sedikit waktu belajar kita. Misalnya biasanya kita menjatahkan waktu belajar fisika satu jam, sekarang coba tambahkan jadi satu setengah jam. Selama 1,5 jam kita konsentrasikan pada bab yang susah saja. Ulangi tiap hari, kalau sudah bisa, baru kita pindah ke bab baru. Sedikit demi sedikit kita akan kembali cinta sama fisika.
Ada pelajaran-pelajaran tertentu yang awalnya sangat sulit tapi kalau udah ketemu polanya akan jadi gampang. Contohnya, bahasa Inggris yang penuh dengan grammar, matematika dan kimia yang penuh dengan rumus. Enggak ada cara lain, selain kita harus hafal polanya sampai mati dan berdarah-darah. Saat kita belajar, ingat akan kenikmatan yang kita dapatkan di akhir perjuangan. Sama seperti waktu pertama kita belajar naik sepeda atau mobil. Susahnya minta ampun. Tapi begitu kita sudah mulai terbiasa tapi tahu celahnya, semua akan terasa gampang dan mengalir, kan?
Wajar saja kalau pelajaran terasa sulit karena kita enggak suka. Biar enggak terasa semakin sulit, enggak ada salahnya kita mundur sedikit. Misalnya kita kelas dua, coba, deh, kita buka-buka lagi pelajaran matematika kelas satu. Pasti terasa akan lebih gampang, kan? Pelan-pelan kita kerjakan soal-soal kelas satu. Karena kita menjawabnya dengan mudah, tanpa sadar akan bikin semangat. Begitu mencapai materi pelajaran kelas dua, matematikanya enggak terasa sulit lagi, deh.
Karena enggak suka sama pelajaran yang kita suka, kalau ada tugas atau pe-er, pasti ini jadi yang terakhir dikerjakan. Sebaiknya kita ubah pola itu. Kerjakan lebih dulu tugas dari pelajaran yang enggak kita suka, karena pikiran kita masih fresh. Kalau pun butuh waktu lama untuk mengerjakannya, enggak akan membuat kita lelah. Kita bisa menyemangati diri sendiri, 'kalau ini udah selesai, aku bisa ngerjain pelajaran yang aku suka!"
Kita bisa belajar sedikit-demi sedikit mencintai pelajaran yang enggak kita suka. Caranya, baca dan pelajari setiap hari. Enggak perlu lama-lama. Baca atau latihan pelajaran itu setiap 30-45 menit setiap hari. Lakukan dengan santai dan tanpa beban. Sama seperti kalau kita lagi iseng surfing internet atau baca majalah.
Belajar pelajaran yang enggak kita sukai jelas bikin stres. Kalau stress otak pun jadi mampet. Salah satu cara efektif adalah belajar sambil mengelus binatang peliharaan. Kalau enggak punya, bisa sambil memegang boneka binatang. Sebuah perpustakaan di Ontario-Kanada mengadakan program membaca cepat untuk siswa SD sambil ditemani anjing. Terbukti mereka bica membaca lebih lancar. Teknik ini juga dipraktekkan pada sejumlah mahasiwa Hukum di GMU Law School di Virginia-Amrik. Jadi kalau kita enggak suka pelajaran hafalan, cara ini boleh dicoba, lho. Apa yang kita hafalkan akan lebih cepat masuk kalau ditemani binatang.
Kadang cara pikir kita berbeda dengan metode yang diajarkan di sekolah atau oleh orang tua kita. Pelajaran sejarah, biologi, geografi yang penuh dengan nama asing dan hafalan bisa kita pelajari lewat nonton DVD, nonton channel ilmu pengetahuan seperti www.history.com, National Geographic Kids ( http://kids.nationalgeographic.com/kids/) atau Discovery Channel (http://dsc.discovery.com/).
(muti, foto: Hollywood.com)